KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah statistic ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan
untuk lebih memahami tentang statistic, khusus nya didalam ukuran letak data.
Pada kesempatan kali ini kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman – teman, dosen pembimbing, serta kepada
seluruh pihak yang telah ikut membantu guna penyelesaian makalah ini. Kami
sangat menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna, oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang
lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat
berguna bagi kami dan bagi semua nya, semoga apa yang kami bahas disini dapat
dijadikan tambahan ilmu pengetahuan teman – teman semua. Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Cover……..............................................................................................
1
Kata Pengantar........................................................................................................2
Daftar Isi…….........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………............................................................................5
1.2 Tujuan
....................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Statistik dan Statiska...............................................................................7
2.2 Perbedaan Statistika Dan Ilmu lainnya....................................................7
2.3 Aplikasi ilmu statistic dalam bidang
ilmu................................................7
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
3.2 Saran…………..
.....................................................................................16
Daftar
Pustaka...............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu yang
sangat berkaitan dengan kehidupan. Sebagai ibu dari ilmu pengetahuan,
matematika merupakan ilmu dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
dalam bidang ilmu yang lain. Misalnya, Fisika, Kimia, Biologi, Akuntansi,
Ekonomi, Sosial, dan Astronomi.
Melihat betapa pentingnya matematika
maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan matematika demi untuk membentuk
manusia yang memiliki daya nalar dan data pikir yang kreatif dan cerdas dalam
memecahkan masalah, serta mampu mengomunikasikan gagasan-gagasannya. Pendidikan
matematika harus dapat membantu Anda menyongsong masa depan dengan lebih baik.
Atas dasar inilah, kami menyusun
makalah ini, dalam hal ini kami lebih memfokuskan dalam bidang statistic yaitu
mengenai ukuran letak data. Matematika sendiri memiliki beberapa cabang
pembelajaran, seperti statistic, bilangan, rumus – rumus bangun ruang, serta
penggunaan sinus, cosinus, dan sebagainya. Dalam hal ini kami membahas
statistic, dimana statistic berguna guna mengumpulkan data untuk membuat atau
menarik suatu keputusan, untuk membandingkan sesuatu dan lain – lain. Pada
umumnya, statistik disajikan dalam bentuk tabel atau diagram agar mudah dibaca,
dipahami, dan dianalisis.
Contoh data statistik di antaranya
data kelahiran bayi di suatu daerah pada tahun tertentu dan jumlah penduduk
suatu wilayah. Untuk mengumpulkan, menganalisis, serta menarik kesimpulan yang
benar dari suatu data diperlukan sebuah metode. Metode untuk mengumpulkan data,
menyusun data, mengolah data, menganalisis data, sampai menarik kesimpulan
disebut statistika.
1.2.Tujuan
Pembuuatan Makalah ini bertujuan
untuk menambah serta membekali teman – teman semua dengan ilmu pengetahuan dan
sejumlah kemampuan dasar yang dapat berguna apabila teman – teman ingin
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena tidak menutup
kemungkinan kita tetap akan bersinggungan dengan matematika khususnya statistic
meskipun kita ada dalam jurusan sastra, selain itu guna mengembangkan ilmu
matematika dalam kehidupan sehari- hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Statistik dan Statistika
Statistik merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang bertujuan untuk mempelajari tata cara pengumpulan data
(sampling), pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan pengambilan
keputusan berdasarkan data.
DATA menurut Webster’s New World
Dictionary dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau diasumsikan.
Sedangkan menurut referensi lainnya, data didefinisikan sebagai suatu sumber
informasi yang diketahui atau dicati atau diasumsikan untuk memberikan gambaran
mengenai suatu keadaan atau permasalahan.
Metodologi statistik :
a. Berdasarkan proses analisisnya
meliputi:
1. Analisis deskriptif
(memberikan informasi secara visual
dan lebih bersifat subjektif dalam pembuatan analisisnya)
2. Analisis inferensi/konfirmatif
(memberikan informasi lebih
objektive terutama dalam proses pengambilan keputusan yang ditunjang dengan
adanya nilai tingkat kesalahan pengukuran.
b. Berdasarkan penggunaan asumsi
bentuk distribusi
1. Statistik parametric
suatu alat statistik dikembangkan
dengan menggunakan asumsi bahwa variabel yang menjadi inputnya memiliki bentuk
distribusi tertentu.
2. Statistik non parametrik
Rumusannya dibuat tanpa adanya
asumsi bentuk distribusi.
Data yang baik merupaan modal utama
bagi seorang peneliti untuk dapat mengolah, menganalisis, dan juga menampilkan
data tersebut dengan informasi sebaik mungkin.
Beberapa persyaratan untuk
memperoleh data dengan kriteria baik
1. Data harus objektif, maksudnya
data yang dikumpulkan harus sesuai dengankeadaan yang sebenarnya.
2. Data harus representatif, artinya
data yang dikumpulkan harus memiliki objek yang diamati.
3. Data memiliki standard error yang
kecil sehingga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
4. Data harus relevan, yakni data
yang dikumpulkan harus memiliki hubungan atau keterkaitan dengan masalah yang
akan diselesaikan.
Beberapa istilah penting yang
terkait dengan tata cara pengumpulan data secara statistik.
1. Populasi yakni himpunan atau
kumpulan dari semua objek yang akan diteliti.
2. Sampel yakni himpunan bagian dari
populasi
3. Data adalah suatu sumber informasi
yang diketahui /dicari/diasumsikan untuk memberikan gambaran mengenai suatu keadaan atau persoalan.
4. Sensus yakni cara mengumpulkan data
dimana seluruh elemen populasi diamati satu persatu atau dengan kata lain
banyaknya data adalah sama dengan banyaknya anggota populasi.
5. Sampling yakni cara mengumpulkan
data dimana yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data yang
diperoleh melalui sampling merupakan data perkiraan(estimate value).
6. Sampel acak (random sampling) adalah
cara mngumpulkan data secara acak menurut kaidah –kaidah statistik terhadap
elemen sampel dari sutu populasi.
7. Peubah acak adalah suatu symbol yang
digunakan
8. untuk menggambarkan suatu elemen
dari sampel yang dipilih secara acak. Adapun definisi dari acak adalah cara
pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota suatu sampel
dimana proses pemilihannya dilaukan sedemikian rupa.
9. Parameter suatu besaran yang nilainya
menyatakan kondisi yang sebenarnya dari besaran tersebut.
2.2.
Perbedaan Statistika Dan Ilmu lainnya
perbedaan ilmu Statistik
dengan ilmu yang lain ini dapat kuta lihat dari ciri ciri yang dimiliki oleh
ilmu Statistik.
Ilmu statistika berbeda
dengan ilmu pengetahuan lain, karena statistika sebagai ilmu pengetahuan
memiliki tiga ciri khusus, yaitu :
1.
Statistika
selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat melaksanakan tugasnya
statistika memerlukan bahan keterangan yangsifatnya kuantitatif.
2.
Statistika
bersifat objektif, selalu bekerja menurut objeknya, atau ilmu statistik bekerja
menurut apa adanya.
3.
Statistika
bersifat universal, yang dimaksud bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan
bidang garapan statistika tidaklah sempit. Dapat digunakan dalam hampir semua
cabang kegiatan yang dilakukan manusia.
Dalam mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya pembaca diharapkan dapat membedakannya.
Dalam mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya pembaca diharapkan dapat membedakannya.
2.3.
Aplikasi ilmu statistic dalam bidang ilmu
Dalam bidang informasi.
Penggunaan
statistika dalam segala bidang ilmu dan kehidupan manusia telah membuat maju
peradaban dunia. Penelitian-penelitian yang dilakukan dalam laboratorium maupun
penelitian terapan telah membawa perubahan dan kemajuan dunia. Tidak dapat
dipungkiri bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai
peran dari statistika (Widiyanto, 2013). Seiring berjalannya waktu, statistika
dapat digunakan dalam pengembangan IPTEK. Karena pengembangan IPTEK memiliki
tujuan pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konsep-konsep dasar dan
metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang
didalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan
dengan menggunakan cara-cara kuantitatif, sejalan dengan banyaknya penelitian
yang dilakukan oleh para ilmuwan. Semakin banyak penelitian yang dilakukan oleh
para ilmuwan, maka IPTEK pun akan semakin berkembang (Al-Faditya,2013).
Statistika telah berkembang amat
pesat dengan adanya teknologi informasi seperti komputer dan software software
yang menunjang, maka untuk mengolah data statistik yang rumit sekalipun tidak
lagi sesulit seperti dahulu kala, karena penggunaan komputer dalam kegiatan
pengolahan data akan meningkatkan efisiensi kerja, sedangkan pada bidang
teknologi informasi, dengan menggunakan statistika, informasi yang telah
didapat dapat diolah dan ditafsirkan sehingga dapat diambil sebuah keputusan
yang cermat. Dengan kata lain terjadi hubungan simbiosis mutualisme.
“lalu, apa contoh manfaat statistika dalam dunia teknologi informasi?”,ini ada beberapa contoh studi kasus manfaat statistika dalam dunia teknologi informatika yang terlihat di berita ini:
Laporan di bawah ini menunjukkan agregat statistik dari seluruh situs yang aktif di seluruh dunia. Hasil perhitungan di bawah terakhir kali diakumulasi pada tanggal 17 Desember 2006 dari analisis 6.974.802 kunjungan yang berbeda dalam 4018 situs di internet.
Terlihat pada bagian web browser, IE 6 masih menguasai pasar, yaitu sebesar 59% dan diikuti oleh FireFox 1.5 dengan 17%. Pada sektor sistem operasi, tentu saja, produk dari raksasa software Microsoft, yaitu Windows XP masih bertengger di puncak dengan jumlah 85%.
Web Browsers
1.Internet Explorer 7.0 22.99%
2.Firefox 3.0 17.08%
3. Internet Explorer 8.0 15.33%
4. Internet Explorer 6.0 14.04%
5.Firefox 3.5 13.35%
6.Safari 4.0 3.66%
7.Chrome 2.0 3.23%
8.Firefox 2.0 1.43%
9.Opera 9.6 1.19%
10.Safari3.2 0.69%
Dengan melihat laporan statistik penggunaan web browser diatas, oleh karena itu untuk membuat web, harus diperhatikan web browser apa yang biasa digunakan, jangan sampai salah satu web yang biasa dipakai oleh masyarakat luas tidak dapat membuka web yang diinginkan.
“lalu, apa contoh manfaat statistika dalam dunia teknologi informasi?”,ini ada beberapa contoh studi kasus manfaat statistika dalam dunia teknologi informatika yang terlihat di berita ini:
Laporan di bawah ini menunjukkan agregat statistik dari seluruh situs yang aktif di seluruh dunia. Hasil perhitungan di bawah terakhir kali diakumulasi pada tanggal 17 Desember 2006 dari analisis 6.974.802 kunjungan yang berbeda dalam 4018 situs di internet.
Terlihat pada bagian web browser, IE 6 masih menguasai pasar, yaitu sebesar 59% dan diikuti oleh FireFox 1.5 dengan 17%. Pada sektor sistem operasi, tentu saja, produk dari raksasa software Microsoft, yaitu Windows XP masih bertengger di puncak dengan jumlah 85%.
Web Browsers
1.Internet Explorer 7.0 22.99%
2.Firefox 3.0 17.08%
3. Internet Explorer 8.0 15.33%
4. Internet Explorer 6.0 14.04%
5.Firefox 3.5 13.35%
6.Safari 4.0 3.66%
7.Chrome 2.0 3.23%
8.Firefox 2.0 1.43%
9.Opera 9.6 1.19%
10.Safari3.2 0.69%
Dengan melihat laporan statistik penggunaan web browser diatas, oleh karena itu untuk membuat web, harus diperhatikan web browser apa yang biasa digunakan, jangan sampai salah satu web yang biasa dipakai oleh masyarakat luas tidak dapat membuka web yang diinginkan.
Operating Systems
1. Windows XP 60.55%
2. Windows Vista 22.64%
3. Mac OSX 7.11%
4 .Linux 1.97%
5. Windows 7 1.69%
6.Windows 2000 0.78%
7.Windows 2003 0.65%
8.iPhone OSX 0.40%
9.Windows 98 0.13%
Kemudian dengan melihat laporan statistik penggunaan sistem operasi diatas, maka bagi para programmer yang membuat software, harus membuat software yang kompatibel dengan sistem operasi yang umumnya dipakai oleh masyarakat luas.
· Ilmu Statistika dalam bidang teknik sipil.
Dalam dunia teknik sipil, ada sebuah ilmu yang sangat mendasar dan
dominan penggunaannya untuk masalah penghitungan sebuah data. Apa lagi kalau
data tersebut merupakan data yang masih tergolong perkiraan. Tentunya jika
teman-teman memang anak teknik atau pun yang basicnya berhubungan dengan sistem
data tidak akan asing dengan ilmu statistika. Dalam teknik sipil sendiri ilmu
statistika sering diulas melalui satu mata kuliah yang umumnya dinamakan
Statistika dan Probabilitas, selain itu mata kuliah yang juga sangat erat
kaitannya dengan statistika adalah hidrologi, rekayasa lalu lintas, matematika
terapan, dan banyak lagi. Singkatnya, Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan
yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyajikan data dan menarik sebuah
kesimpulan dari data-data tersebut. Jadi statistika merupakan ilmu yang sangat
penting dalam pengolahan sebuah data utamanya data yang sangat banyak.
Data Statika
Data Statika
Secara umum data adalah
susunan informasi atau keterangan dari sebuah penelitian atau pengamatan suatu
objek atau kejadian. Informasi atau keterangan tersebut biasanya hanya
merupakan hasil penelitian atau pengamatan yang belum akurat atau masih perlu
untuk diolah supaya kita bisa menarik kesimpulan untuk kepentingan laporan
akhir dari data tersebut. Dalam proses pengolahan inilah nantinya kita akan
lebih banyak menggunakan ilmu statistika. Misalnya dalam teknik sipil ketika
kita akan mendesain sebuah drainase maka data yang kita dapatkan pertama kali
hanyalah data curah hujan di daerah tangkapan air lokasi pembangunan drainase
tersebut. Tentu sangat tidak mungkin jika data mentah curah hujan langsung kita
gunakan untuk mendesain drainase. Secara matematis hubungan desai drainase
dengan data hujan tidak memiliki hubungan perhitungan. Jadi untuk bisa
menggunakan data hujan tersebut maka terlebih dahulu data itu harus kita olah
untuk menghasilkan debit air maksimum untuk kepentingan perhitungan desain
drainase kita. Perlu kita ketahui, pengolahan data tersebut banyak menggunakan
ilmu statistika. Jadi untuk itulah mengapa statistika sangat diperlukan dan
mendasar dalam teknik sipil.
Cara Pengumpulan Data dalam Statistika
Dalam Ilmu statistika hal
yang sangat diperlukan atau utama dilakukan adalah pengumpulan data. Dalam
teknik sipil dari beberapa mata kuliah yang menggunakan statistika, dikenal
berbagai macam cara pengumpulan data, seperti:
1. Melakukan pengujian atau penelitian.
Misalnya untuk mengetahui
kuat tekan beton, maka dilakukan uji lab dari beberapa sampel beton yang telah
disediakan. Data hasil pengujian tersebut nantinya digunakan untuk mencari
rerata kuat tekan beton dari bebrapa sampel tadi yang pasti menggunakan ilmu
statistika.
2. Melakukan
pengamatan atau obsevasi dengan mencacah atau mengukur.
Misalnya, untuk berbagai
kepentingan, salah satunya dalam teknik sipil maka dilakukan pengukuran curah
hujan di berbagai tempat untuk pengambilan data curah hujan.
3. Angket atau kuesioner dengan turus / tally.
Misalnya,
pengambilan data lalu lintas harian rata-rata beberapa jenis kendaraan.
Biasanya menggunakan sistem turus.
4. Wawancara
Wawancara ini biasanya dilakukan hanya sebagai kelengkapan sebuah data
yang baru untuk membandingkannya dengan hasil wawancara.
Dalam statistika di luar teknik sipil masih banyak cara pengumpulan data lainnya. Namun itu tergantung pada bidang tersebut. Dalam teknik sipil hanya keempat cara diataslah yang paling umum digunakan.
Pengolahan Data dalam statistika.
Dalam statistika di luar teknik sipil masih banyak cara pengumpulan data lainnya. Namun itu tergantung pada bidang tersebut. Dalam teknik sipil hanya keempat cara diataslah yang paling umum digunakan.
Pengolahan Data dalam statistika.
1 . Pengurutan Data
Masih bebicara mengenai data dalam statistika. Setelah
dilakukan pengumpulan data, maka yang langkah selanjutnya yang umumnya
dilakukan adalah Pengurutan data. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kita
dalam mengelolah data tersebut. Jika datanya dalam bentuk bilangan maka
sebaiknya diurutkan atau di uraikan dari besar ke kecil atau pun sebaliknya.
Jika datanya non bilangan maka sebaiknya di urutkan atau diuraikan dengan
kategorinya. Data yang tidak terurut dengan baik dalam statistika sangatlah
rumit untuk di olah, itu karena akan terjadi acak yang menyebabkan penarikan
kesimpulan yang tidak akurat. Jadi, disarankan untuk mengurutkan data dengan
baik.
2. Populasi
Selain data, dalam ilmu
statistika juga sering kita dengar istilah populasi dan sampel. Populasi
merupakan kumpulan dari seluruh objek yang lengkap untuk dijadikan objek
penelitian atau pengamatan. Misalnya, dalam teknik sipil utamanya dalam
mendesain lampu merah di sebuah persimpangan jalan maka kita melakukan
pengamatan terhadap kendaraan yang melintas di daerah tersebut. Jika
persimpangan jalan merupakan simpang empat maka objek penelitian kita adalah
kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kiri.
Kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kanan inilah
yang menjadi populasinya. Jadi ada tiga populasi yaitu Populasi yang lurus,
populasi belok kanan dan populasi belok kiri. Pembagian populasi inilah yang
akan menentukan perlu atau tidaknya dibangun lampu merah di persimpangan
tersebut.
3. Sampel
Kemudian kita mengarah ke istilah sampel dalam statistika. Sampel
merupakan sebuah bagian dari populasi yang benar-benar akan diteliti atau di
amati. Contohnya kita kembali ke desain lampu merah tersebut. Misalnya, alasan
awal pembangunan lampu merah di persimpangan itu adalah karena sering terjadi
kemacetan akibat angkot yang melintas di daerah tersebut terlalu padat dan
sering melanggar aturan lalu lintas. Maka tentunya pada saat penelitian /
pengamatan yang menjadi pengamatan utama adalah angkot. Maka angkot inilah yang
termasuk sampel karena di amati secara khusus. Bisa juga sampel kendaraan
lainnya yang dipertimbangkan pengaruhnya. Sampel ini hanyalah contoh dari sampel
yang biasa diteliti dalam teknik sipil.
· Ilmu
Statistika dalam bidang ekonomi.
Statistik
memiliki peran yang tidak kalah penting dalam ilmu ekonomi terutama berkaitan
dalam pengumpulan data dari berbagai aspek dan sektor dalam bidang ekonomi. Contohnya
pengumpulan data mengenai pengembangan harga, perkembangan permintaan dll.
Dengan statistik kita dapat meneliti dan menguji berbagai pandangan dalam aspek
ekonomi. Statistika juga digunakan untuk berbagai macam tujuan yaitu : sensus
penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika
lainnya yang sekarang popular adalah polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu). Ilmu
statistika terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi,
inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan
lainnya, sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan
jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu
yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah
produksi. Dalam bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain,
perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan
keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya. Manfaat statistika
dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana: Bagi
ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska.
Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan
perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap
bulannya untuk uang belanja, listrik, dll. Sebagai mahasiswa, selain statistika
dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan
Indeks prestasi. Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering
menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk
menanamkan saham. Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan
untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus
diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu
melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya
memperluas cabang produksi, dll.
· Ilmu
Statistika dalam bidang kesehatan.
Ilmu
kesehatan masyarakatmenurut profesor Winslow dariUniversitas Yale(Leavel and Clark, 1958)
adalah ilmu dan seni mencegahpenyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental, dan efisien. Sedangkan menurut Ikatan Dokter Amerika (1948)
Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat. Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu
meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif,
ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu
kesehatan masyarakat. Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu
kesehatan masyarakat antara lain, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan
Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain.
Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang
multidisiplin. Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu
kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan
Masyarakat ini antara lain :
1. Administrasi Kesehatan
Masyarakat.
2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku.
3. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
4. Kesehatan Lingkungan.
5. Gizi Masyarakat.
6. Kesehatan Kerja.
7. Epidemiologi.
Biostatistika
atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang merupakan bagian
sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Disebut
biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika terapan tentang metoda
statistika untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. kesehatan Masyarakat
mempelajari masyarakat dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi.
Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh penguasaan
statistika. Selain itu metode statistika merupakan salah satu alat bantu dalam
menelaah laporan-laporan ilmiah, mengadakan analisis data yang diperoleh dari
catatan medic di rumah sakit, mengadakan penelitian dalam bidang kesehatan, dan
lain-lain. Di dalam paper ini akan dibahas mengenai Statistika dan Penerapannya
dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Di Inggris
penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh Raja Henry VII yang
memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini
dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun tersebut secara resmi Inggris
membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut
jenis kelamin. Pada tahun 1662, John Graunt menggunakan catatan undang-undang
kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal
karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta
membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John Graunt dinyatakan
sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara statistic dari
data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan
datang.
Sejak
beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan didukung oleh pemakaian
metode statistika. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prinsip dasar metode
statistika serta aplikasinya dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan. Statistika
dapat dikatakan sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat
bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil penelitian, dan
lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin ilmu, termasuk bidang kedokteran
dan kesehatan masyarakat.
Penilaian
atau assessment terhadap kesehatan individu didasarkan pada
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain
terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap
kesehatan masyarakat didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa
penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan
masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat,
seperti angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran, dan
sebagainya. Semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan dalam penilaian
kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini disebut statistic kesehatan
Secara
lebih terinci statistic kesehatan adalah suatui cabang dari statistik yang
berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi
fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan
factor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.
Statistika
kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan dengan masalah
kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan
administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, dan melakukan
analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Selain itu,
statistika kesehatan juga berguna untuk menentukan penyebab timbulnya penyakit
baru yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat bagi penyembuhan
penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka berhasil.
Statistika
kesehatan secara administrative dapat digunakan untuk memberikan penerangan
tentang kesehatan kepada masyarakat, misalnya informasi tentang pentingnya
imunisasi pada bayi dan anak, imformasi tentang cara penularan penyakit AIDS,
dan lain-lain.
Telah
dijelaskan sebelumnya bahwa secara garis besar, metode statistika dpat dibagi
menjadi dua kategori. Kategori pertama disebut sebagai statistika
deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan
yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil
pengamatan yang nyata. Misalnya, jumlah kematian karena penyakit tertentu yang
terjadi di suatu rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap
dalam satu tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah sakit,
dan lain-lain. Informasi demikian bersifat administrative.
Kegiatan
yang dilakukan pada statistika deskriptif meliputi pengumpilan data, pengolahan
data, penyajian data, dan analisis sederhana berupa penghitungan nilai tengah
variasi rata-rata, rasio atau proporsi, dan presentrase.
Sampai
saat ini, sebagian klinisi masih menganggap bahwa statistika deskriptif kurang
bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif mempunyai
kulaitas yang lebih rendah. Namun statistika inferensial akan menjadi sia-sia
dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan statistic deskriptif.
Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan statistika inferensial
merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan,
Kategori
kedua ialah statistika inferensial yang ditujukan untuk
menarik kesimpulan cirri-ciri populasi yang dinayatakan dengan parameter
populasi melalaui perhitungan-perhitungan statistic sampel. Hal ini dilakukan
untuk menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas
atau untuk membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan,
dan lain-lain.
Walaupun
metode statistika dibagi menjadi dua kategori, tetapi di antara keduanya tidak
seluruhnya dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Statistik
kesehatan memcakup juga statistic kehidupan, dan data lain yang berkaitan
dengan kehidupan itu. Statistic kesehatan ini diperoleh dari berbagai sumbe,
antara lain:
1. Institusi-institusi
kesehatan: pencatatan-pencatatan dari rumah sakit, puskesmas, apotek, klinik,
poliklinik, rumah bersalin, dan sebagainya.
2. Program-program
khusus: pelayanan kesehatan sekolah, pemberantasan penyakit-penyakit menular,
dan sebagainya.
3. Survei
epidemiologi: informasi yang diperoleh dari lapangan (masyarakat).
4. Survei
kesehatan rumah tangga (household survey), yang diadakan pada periode waktu
tertentu, misalnya tiap 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun.
5. Institusi-institusi
yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan khusus, seperti
perusahaan-perusahaan asuransi, tempat-tempat pencatatan kelahiran dan kematian
di kelurahan, Kantor Urusan Agama untuk pencatatan perkawinan dan perceraian,
tempat karantina penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.
Manfaat dan
peranan statistik adalah membantu para pengelola dan pelaksana program
kesehatan khususanya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya dipakai dasar
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
Statistik sebagai bahan perencanaan
Stattistik
seperti telah dijelaskan adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan
data, pengolahan penganalisisan, penyajian dan penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan.
Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya
dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu diharapkan
seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi untuk
mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan penyimpangan yang
telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang
dikembangkan dalam statistic, akan sangat membantu dalam setiap kegiatan
perencanaan program.
Statistik sebagai bahan monitoring
Dalam
arti sempit statistik adalah data ringkasan berbentuk angka, maka hal ini sangat
membantu di dalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara umum yang
dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan
kelemahan program yang menyangkut berbagai variable yang berbentuk data
ringkasan. Misalnya: jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah
peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi, dan lain sebagainya.
Statistik sebagai bahan evaluasi
Dengan mengetahui berbagai data yang
dapat dipercaya maka selanjutnya kita dapat menganalisis dan memutuskan yang
baik dan yang buruk. Selain itu melalui berbagai data yang ada kita dapat
membandingkan dan selanjutnya membuat suatu generalisasi dari sampel yang kecil
kepada populasi.
Secara
khusus, penggunaan metode statistic dalam bidang kesehatan antara lain dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Mengukur
peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.
2. Mengukur
status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah kesehatan
yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.
3. Membandingkan
status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain atau
statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.
4. Meramalkan
status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi
tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan
atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.
5. Evaluasi
tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu program kesehatan
atatu pelayanan kesehatan yanhg sedang dilaksanakan.6.
6. Keperluan
estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
7. Keperluan
penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkunganhidup
dan lain-lain.
8. Perencanaan
dan sistem administrasi kesehatan.
9. Keperluan
publikasi ilmiah di media massa.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari keseluruhan isi makalah ini,
dapat kita dapat mengambil kesimpulan bahwa statistic digunakan sebagai metode
untuk pengumpulan data yang bertujuan untuk penarikan suatu keputusan. Di dalam
Statistic sendiri terdiri dari 3 hal yaitu kuartil, desil dan persentil. Dimana
masing – masing nya memiliki rumus tersendiri untuk menghitung jumlah data –
data yang ada.
3.2. Saran
Dari makalah ini, dapat disarankan
agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil suatu data apapun, guna
penarikan suatu keputusan. Dimana kita juga dapat menggunakan rumus kuartil,
desil, ataupun persentil tergantung pada situasi yang kita hadapi.
Tak lepas dari itu semua, kami
sebagai penyusun juga mengahrapkan saran – saran yang membangun guna hasil yang
jauh lebih baik kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmudasardanteknik.com/2015/02/statistika-dasar-dalam-teknik-sipil.html
https://yeniprahana.wordpress.com/2013/04/18/makalah-statistika-deskriptif/
http://www.kompasiana.com/asronyfaslah/konsep-dasar-statistik_55008292a333115973510f55
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40442/5/Chapter%20I.pdf
http://manusiapinggiran.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-ilmu-statistik-dengan-ilmu.html
http://marwahqurrotaayyun.blogspot.co.id/2012/10/pentingnya-peran-statistik-dalam-ilmu.html
http://eightsun66.blogspot.co.id/2012/02/statistika-dan-penerapannya-dalam-ilmu.html
Sumber: perbedaan ilmu Statistik dengan
ilmu yang lain http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/04/perbedaan-ilmu-statistik-dengan-ilmu.html#ixzz3pUibgu2r