PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi-komputer saat
ini sudah mencapai pada tahap di mana ukurannya semakin kecil, kecepatannya
semakin tinggi, namun harganya semakin murah dibandingkan dengan kemampuan
kerjanya. Hal ini yang menyebabkan kebutuhan akan teknologi jaringan komputer
semakin meningkat. Perkembangan teknologi jaringan komputer global atau
Internet telah menciptakan dunia baru yang dinamakan cyberspace, sebuah dunia
komunikasi berbasis komputer yang menawarkan realitas yang baru, yaitu realitas
virtual.
Banyak segi positif yang dapat diambil dari dunia
maya ini, diantaranya dapat dengan mudah mendapatkan informasi, melakukan
transaksi jual-beli secara online, menambah lingkup pertemanan dengan social
media secara online, dan tentu saja menambah trend perkembangan teknologi dunia
dengan segala krestifitas manusia. Jika ada segi positif tentu saja ada segi
negatifnya, salah satunya seperti pornografi. Namun, teknologi yang semakin
berkembang juga membuat segi negatif semakin bertambah, yaitu dengan munculnya
istilah kejahatan internet seperti serangan Virus, Worm, Trojan, Denial of
Service (DoS), Web Deface, Pembajakan Software, sampai dengan masalah pencurian
kartu kredit semakin sering menghiasi halaman media massa. Kejahatan pada dunia
komputer terus meningkat sejalan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada bidang ini.
Tantangan ini sebenarnya memang sudah muncul
sejak awal. Kemunculan teknologi komputer hanya bersifat netral. Pengaruh
positif dan negatif yang dihasilkan oleh palir teknologi komputer lebih banyak
tergantung dari pemanfaatannya. Pengaruh negatif yang berkembang dengan pesat
dan merugikan banyak pengguna komputer diseluruh dunia adalah kejahatan
komputer melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan Cybercrime.
PEMBAHASAN
A. KEJAHATAN
KOMPUTER
1. Pengertian Kejahatan Komputer yang di
definisikan oleh 3 ahli komputer :
- Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan komputer sebagai : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama.
- Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama.
- Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu : kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber.
2. Etika – Etika Pada Kejahatan Komputer
- Pengaruh Komputer Pada
Masyarakat
Aplikasi sosial dari komputer termasuk menggunakan komputer dalam memecahkan masalah sosial seperti masalah kejahatan. Dampak sosial ekonomi dari computer memberikan pengaruh dari masyarakat termasuk dari penggunakan komputer. Contoh komputerisasi proses produksi memiliki dampak negatif seperti berkurangnya lahan kerja bagi manusia. Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia sekarang dilakukan oleh komputer. Dampak positifnya yaitu konsumen diuntungkan dengan hasil produk yang berkualitas dan memiliki harga yang lebih murah. - Pengaruh Komputer Pada
Pekerjaan dan Hasil Produksi
Pengaruh komputer pada pekerjaan dan hasil produksi secara langsung dapat dilihat pada penggunaan komputer untuk otomatisasi aktif. Tidak ada keraguan bahwa penggunaan komputer telah menghasilkan pekerjaan baru dan menambah hasil produksi, dsementera itu dilain pihak mengurai kesempatan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran. Para pekerja yang dibutuhkan biasnya harus memiliki keahlian analisis system, program komputer dan menjalankan komputer. - Pengaruh Pada Persaingan
Komputer mengizinkan perusahaan besar untuk menjadi lebih efisien atau strategi memperoleh keuntungan dari pesaing. Hal ini bias memiliki beberapa dampakanti persaingan. Bisnis perusahaan kecil yang bias bertahan dikarenakan ketidak efisienan dari perusahaan besarapakah sekarang dikendalikan atau diserap oleh perusahaan besar. - Pengaruh Pada Kualitas Hidup
Komputer hanyalah sebagian yang bertanggung jawab sebagai standar hidup yang tinggi dan pertambahan waktu luang untuk waktu orang yang santai. Komputer dapat menjadi peningkatan dalam kualitas hidup karena mereka dapat meningkatkan kondisi kualitas pekerjaan dan kandungan aktivitas kerja. - Pengaruh Pada Kebebasan
Informasi rahasia yang dimiliki seseorang didalam pusat data komputer pemerintah, dan bisnis pribadi perwakilan. Perusahaan dapat terjadi penyalah gunaan dan ketidak adilan lainnya. Akibat dari pelanggaran tyerhadap kebebasan.
3. Mengapa Kejahatan Komputer Semakin
Meningkat?
a. Aplikasi
bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat online banking, e-commerce,
Electronic data Interchange (EDI).
b. Desentralisasi
server.
c. Transisi
dari single vendor ke multi vendor.
d. Meningkatnya
kemampuan pemakai (user).
e. Kesulitan
penegak hokum dan belum adanya ketentuan yang pasti.
f. Semakin
kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang
digunakan.
g. Berhubungan
dengan internet.
4. Faktor – Faktor Penyebab Kejahatan
Komputer
Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan
komputer makin marak dilakukan antara lain adalah :
- Akses internet yang tidak terbatas.
- Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer.
- Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
- Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
- Sistem keamanan jaringan yang lemah.
- Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
- Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.
- Penyalahgunaan kartu kredit termasuk kejahatan yang sangat sulit ditanggulangi, karena hukum di Indonesia belum ada yang khusus mengatur hukuman terhadap kejahatan ini, namun untuk mengurangi dan mencegahnya, para pemegang kartu kredit dapat melakukan tindakan hati – hati seperti yang disarankan oleh bank Niaga berikut ini :
Tips Menghindari
Penyalahgunaan Kartu Kredit :
1. Simpan
kartu Anda di tempat yang aman.
2. Hafalkan
nomor pin dan jangan pernah dituliskan.
3. Jangan
pernah memberikan nomor kartu kredit jika Anda tidak berniat bertransaksi.
4. Periksa
jumlah transaksi sebelum Anda menandatangani Sales Draft.
5. Pastikan
kartu kredit Anda terima setelah bertransaksi.
6. Simpan
Sales Draft dan cocokkan pada lembar tagihan bulanan.
7. Apabila
ada transaksi yang diragukan segera laporkan keberatan Anda secara tertulis
melalui Fax Customer Service Credit Card.
B. HACKER
1. Definisi
Hacker
Banyak orang yang sering mendengar
tentang kata Hacker bahkan orang yang tidak pernah memegang komputer sekalipun.
Di Indonesia sendiri umumnya kata Hacker kebanyakan dimengerti sebagai seorang
ahli komputer yang mampu melakukan tindakan-tindakan pembobolan suatu situs,
mencuri kartu kredit, dan sejenisnya. Alias Hacker adalah identik dengan
kriminal,… apa benar demikian?
Asal pertama kata “Hacker”
sendiri berawal dari sekitar tahun 60-an di Las Vegas di adakan sebuah
permainan (Game) yang menggunakan system jaringan komputer (networking) dimana
cara permainan itu satu sama lain berusaha untuk masuk ke sistem komputer lawan
(pemain lainya) dan melumpuhkannya. dari sinilah kemudian orang-orang menamakan
sekelompok anak – anak muda yang mengikuti permainanan ini sebagai “Hackers” yaitu
sekelompok anak-anak muda yang mampu menjebol dan melumpuhkan system komputer
orang.
Kemudian pada perkembangan
selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut nyebut diri hacker, padahal
bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat
membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut
orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati
memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak
terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan
menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para Hacker sejati sebetulnya
memiliki kode etik yang pada awalnya diformulasikan dalam buku karya Steven
Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984.
Kode etik hacker tersebut,
yang kerap dianut pula oleh para cracker, adalah :
- Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali.
- Segala informasi haruslah gratis.
- Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi.
- Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
- Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer.
- Komputer
dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Jadi, hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan.
Ada juga yang bilang hacker adalah orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan membagikan hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem.
Beberapa tingkatan hacker antara lain : - Elite
Mengerti sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai “suhu”. - Semi
Elite
Mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
- Developed
Kiddie
Kebanyakkan masih muda & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking dan caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
- Script
Kiddie
Kelompok ini hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet. - Lamer
Kelompok ini hanya mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. - Wannabe
Wannabe hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau seni kehidupan. Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih serius. Wannabe telah menunjukkan antusiasnya dalam hacking dan mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan. - Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu. Larva telah disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda bekerja? Bagaimana dunia bekerja. Larva adalah step terpenting dalam pembentukan jati diri hacker. Mereka menemukan cara untuk membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan penetrasi sistem tanpa melakukan pengerusakan, karena mereka tahu, pengerusakan system adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan polisi) untuk menangkap jejak sang larva. - Hacker
Sebuah keindahan, naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang yang berjuang. Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti. Dunia hacking!
C. CRACER
1. Definisi
Craker
Cracker yaitu orang yang juga
memiliki keahlian untuk dapat melihat kelemahan sistem pada perangkat lunak
komputer tetapi untuk hal yang jahat. Hal ini sangat berbeda dengan istilah
Hacker yang memnggunakan keahliannya untuk kebaikan dan kebajikan duniawi. Pada
dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini
kita akan berbicara seni keamanan jaringan Internet.
Ciri-ciri seorang cracker
adalah :
a. Bisa
membuat program C, C++ atau pearl.
b. Mengetahui
tentang TCP/IP.
c. Menggunakan
internet lebih dari 50 jam perbulan.
d. Mengetahaui
sitem operasi UNIX atau VMS.
e. Mengoleksi
sofware atau hardware lama.
f. Lebih
sering menjalankan aksinya pada malam hari karena tidak mudah diketahui orang
lain.
Penyebab
cracker melakukan penyerangan antara lain :
a. Kecewa
atau balas dendam.
b. Petualangan.
c. Mencari
keuntungan.
2. Perbedaan
Hacker dan Craker
a. Hacker
1. Mempunyai
kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
Sebagai contoh : jika seorang
hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan
berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini
untuk diperbaiki menjadi sempurna.
2. Hacker
mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi
siapa saja.
3. Seorang
Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama
ilmu pengetahuan dan kebaikan.
b. Cracker
1. Mampu
membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif
atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan.
Sebagai contoh : Virus,
Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian
Password E-mail/ Web Server.
2. Bisa
berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai
situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang
bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai
IP yang tidak bisa dilacak.
D.
SPYWARE
1. Definisi
Spyware
Semua software yang
mengumpulkan informasi secara sembunyi-sembunyi melalui koneksi internet tanpa sepengetahuan
pengguna komputer, umumnya untuk tujuan iklan. Aplikasi spyware seringkali
dipaketkan sebagai komponen tersembunyi pada program freeware (gratis) atau
shareware yang dapat didownload melalui internet. Spyware merupakan turunan
dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan
Internet untuk mendatangkan “segudang iklan” kepada pengguna. Tetapi, karena
adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware
melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware
umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).
a. 15%
Spyware yang ada melakukan pengiriman data pribadi/ data rahasia; Seperti:
Keyloggers, Password Capture, Screen Scrapers, Snoopware dll.
b. 25%
Spyware yang ada melakukan pengiriman data Sistem; Seperti: Browser Hijacks,
Remote & Network Management Tools, Rootkits dll.
c. 60%
Spyware yang ada melakukan pengiriman informasi kebiasaan Browsing; Seperti: Adware, Pop-Ups dll.
2. Kerugian
yang di timbulkan oleh spyware adalah antara lain :
a. Pencurian
Data.
Kebanyakan informasi yang
diambil tanpa seizin adalah kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, tapi
banyak juga yang mencuri data-data pribadi, seperti halnya alamat e-mail (untuk
dikirimi banyak surat sampah atau biasa dikenal dengan spam).
b. Tambahan
Biaya Pemakaian Internet.
c. Yang
merugikan dari keberadaan spyware, selain banyaknya iklan yang mengganggu
adalah pemborosan bandwidth dan privasi yang telah terampas.
Cara untuk menghindari/
menghilangkan spyware adalah dengan cara menginstal software anti spyware yang
tersedia di internet. Dan jangan lupa untuk selalu mengupdate databse software
– software tersebut sehingga komputer Anda dapat terhindar dari serangan
spyware – spyware tipe baru.
E.
SPAM
1. Definisi
Spam
Spam atau yang biasa disebut
juga dengan junk mail, adalah e-mail yang tidak diinginkan oleh pengguna
fasilitas komputer dalam bentuk surat elektronik (e-mail), Instant Messaging, Usenet,
newsgroup, blog, dll. Spam tidak diinginkan oleh pengguna komputer karena spam
biasanya berisi iklan dari perusahaan yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi
para pengguna web. Biasanya, spam akan dirasa mengganggu apabila jumlah email
atau lainnya dikirim dalam jumlah yang banyak/ besar.
2. Dampak
buruk dari adanya SPAM antara lain :
a) Terbuangnya
waktu, untuk menghapus berita-berita yang tidak kita inginkan.
b) Harddisk
menjadi penuh, harddisk penuh mengakibatkan mail server tidak dapat menerima
email lainnya.
c) Menghabiskan
Pulsa Telepon/ Bandwidth, dengan terkirimnya email yang tidak kita inginkan
dalam jumlah besar, akan menghabiskan bandwidth (yang menggunakan Dial Up ke
ISP) dan mengganggu layanan lainnya yang lebih penting.
d) Virus
dan Trojan, Kemungkinan adanya Virus atau Trojan yang menyusup di dalam spam.
3. Cara
Kerja Spam
Para Penyebar SPAM biasanya
juga menggunakan mail server orang lain, juga alamat e-mail yang bukan
menunjukkan identitas pemiliknya dalam artian alamat e-mail tersebut memang
benar ada tapi si pengirimnya bukan yang punya. Mengirim e-mail menggunakan
alamat e-mail seperti diatas, sangat dimungkinkan karena protokol SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol) yang digunakan dalam pertukaran e-mail tidak pernah
memverifikasi alamat e-mail dengan alamat IP-nya. Artinya, orang bebas mengirim
e-mail dari manapun (dari alamat IP apapun) dengan menggunakan alamat e-mail
siapapun.
4. Penanggulangan
Spam
Pada dasarnya spam tidak dapat
kita hapus, tetapi ada beberapa cara yang dapat mengatasi masuknya spam. Sampai
saat ini, belum ada satupun cara untuk menghilangkan spam, yang ada adalah
mengurangi spam. Cara yang banyak digunakan saat ini adalah mengotomatisasikan
proses pemilahan antara e-mail spam dan yang bukan spam dengan menerapkan
teknologi filter.
Adapun hal-hal lain yang dapat
membantu mengurangi spam adalah :
A. Jika
mungkin, gunakan e-mail lain (selain e-mail untuk bisnis) sewaktu
berkorespondensi untuk hal-hal di luar bisnis, misalnya mailing list. Banyak
penyebar spam yang menggunakan alamat dari mailing list untuk melancarkan
aksinya.
B. Aktifkan
Anti-Virus dan personal Firewall pada PC. Kebanyakan spam pada saat ini yang
mengandung Virus atau Trojan yang dapat menggangu sistem pada PC dan jaringan.
Biasanya, program Trojan tadi digunakan untuk menyebarkan e-mail spam ke alamat
lain yang tercantum pada address book.
C. Aktifkan
anti-relay atau non-aktifkan relay sistem pada server e-mail. Cara ini untuk
memastikan bahwa e-mail server kita tidak dijadikan sasaran untuk tempat
transit e-mail spam. Untuk mengetahui apakah mail server kita menerima relay
dapat dicek melalui www.abuse.net/relay.
D. Gunakan
fitur dalam program e-mail yang dapat mengelompokkan e-mail. Program e-mail
seperti Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird dapat mengelompokkan e-mail
seperti mengelompokkan e-mail dari internal, dari rekanan dan sebagainya.
Dengan pengelompokan ini, walau tidak mengurangi spam sama sekali, kita dapat
melakukan prioritas dalam membaca e-mail, dan e-mail yang penting tersebut
tidak tercampur baur dengan spam e-mail.
STUDI KASUS
Pada tahun 1982 telah terjadi penggelapan uang di bank melalui komputer sebagaimana diberitakan “Suara Pembaharuan” edisi 10 Januari 1991 tentang dua orang mahasiswa yang membobol uang dari sebuah bank swasta di Jakarta sebanyak Rp. 372.100.000,00 dengan menggunakan sarana komputer. Perkembangan lebih lanjut dari teknologi komputer adalah berupa computer network yang kemudian melahirkan suatu ruang komunikasi dan informasi global yang dikenal dengan internet.
Pada kasus tersebut, kasus ini modusnya adalah murni criminal, kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan.
Penyelesaiannya, karena kejahatan ini termasuk penggelapan uang pada bank dengan menggunaka komputer sebagai alat melakukan kejahatan. Sesuai dengan undang-undang yang ada di Indonesia maka, orang tersebut diancam dengan pasal 362 KUHP atau Pasal 378 KUHP, tergantung dari modus perbuatan yang dilakukannya.
KESIMPULAN
Kejahatan Komputer itu adalah perbuatan melawan
hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai
objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak
lain.
Hacker adalah orang yang mempelajari,
menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi,
atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti
perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer,
administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Cracker yaitu orang yang juga memiliki keahlian
untuk dapat melihat kelemahan sistem pada perangkat lunak komputer tetapi untuk
hal yang jahat.
Spyware adalah Semua software yang
mengumpulkan informasi secara sembunyi-sembunyi melalui koneksi internet tanpa
sepengetahuan pengguna komputer, umumnya untuk tujuan iklan. Aplikasi spyware
seringkali dipaketkan sebagai komponen tersembunyi pada program freeware
(gratis) atau shareware yang dapat didownload melalui internet.
Spam atau junk mail, adalah email yang
tidak diinginkan oleh pengguna fasilitas komputer dalam bentuk surat elektronik
(email), Instant Messaging, Usenet, newsgroup, blog, dll.
Ini adalah berbagai persoalan tentang kejahatan
pada komputer khususnya di era internet. Namun, kasus kejahatan di atas setidak
tidaknya telah membuka wawasan kita bahwa Internet sebagai sebuah media
ternyata tidak dapat membebaskan diri dari kejahatan. Namun, sistem hukum tidak
dapat effektif bekerja bila masyarakat yang dirugikan masih saja menutup diri
dalam belenggu bahwa penegakkan hukum akan selalu menimbulkan kerugian yang
jauh lebih besar lagi. Oleh karena itu kejahatan komputer hanya merupakan
kejahatan yang dapat dilakukan oleh setiap orang yang memiliki keahlian
di bidang komputer dan keamanan jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
- http://xoit.dagdigdug.com/kejahatan-komputer-dan-etika-dalam-masyarakat-pengaruh-komputer-dalam-masyarakat/
- http://nicephay.multiply.com/journal/item/3
- http://blog.re.or.id/kejahatan-komputer-semakin-meningkat.html
- http://fajri.freebsd.or.id/publication/cybercrime.ppt
- http://free-7.blogspot.com/2007/11/apa-itu-hacker.html
- http://www.mig33indo.com/forum/thread-1022-page-1.html
- http://ngakakpol.blogspot.com/2007/03/apa-itu-spyware.html
- http://surgadownload.wordpress.com/2008/10/23/apa-itu-spyware/
- http://tjoep18.wordpress.com/2008/02/25/apa-itu-spam/
- Sumber : https://panjieko.wordpress.com/2017/07/11/jurnal-1-modus-modus-kejahatan-dalam-teknologi-informasi/