Minggu, 25 Oktober 2015

tugas softskill 1 penghantar statiska

Diposting oleh Unknown di 01.10 0 komentar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah statistic ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk lebih memahami tentang statistic, khusus nya didalam ukuran letak data.
Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman, dosen pembimbing, serta kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu guna penyelesaian makalah ini. Kami sangat menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi semua nya, semoga apa yang kami bahas disini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan teman – teman semua. Terima kasih.
Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman Cover…….............................................................................................. 1
Kata Pengantar........................................................................................................2
Daftar Isi…….........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………............................................................................5
1.2 Tujuan ....................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Statistik dan Statiska...............................................................................7
2.2 Perbedaan Statistika Dan Ilmu lainnya....................................................7
2.3 Aplikasi ilmu statistic dalam bidang ilmu................................................7
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
3.2 Saran………….. .....................................................................................16
Daftar Pustaka...............................................................................................17

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu yang sangat berkaitan dengan kehidupan. Sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, matematika merupakan ilmu dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu yang lain. Misalnya, Fisika, Kimia, Biologi, Akuntansi, Ekonomi, Sosial, dan Astronomi.
Melihat betapa pentingnya matematika maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan matematika demi untuk membentuk manusia yang memiliki daya nalar dan data pikir yang kreatif dan cerdas dalam memecahkan masalah, serta mampu mengomunikasikan gagasan-gagasannya. Pendidikan matematika harus dapat membantu Anda menyongsong masa depan dengan lebih baik.
Atas dasar inilah, kami menyusun makalah ini, dalam hal ini kami lebih memfokuskan dalam bidang statistic yaitu mengenai ukuran letak data.  Matematika sendiri memiliki beberapa cabang pembelajaran, seperti statistic, bilangan, rumus – rumus bangun ruang, serta penggunaan sinus, cosinus, dan sebagainya. Dalam hal ini kami membahas statistic, dimana statistic berguna guna mengumpulkan data untuk membuat atau menarik suatu keputusan, untuk membandingkan sesuatu dan lain – lain. Pada umumnya, statistik disajikan dalam bentuk tabel atau diagram agar mudah dibaca, dipahami, dan dianalisis.
Contoh data statistik di antaranya data kelahiran bayi di suatu daerah pada tahun tertentu dan jumlah penduduk suatu wilayah. Untuk mengumpulkan, menganalisis, serta menarik kesimpulan yang benar dari suatu data diperlukan sebuah metode. Metode untuk mengumpulkan data, menyusun data, mengolah data, menganalisis data, sampai menarik kesimpulan disebut statistika.
1.2.Tujuan
Pembuuatan Makalah ini bertujuan untuk menambah serta membekali teman – teman semua dengan ilmu pengetahuan dan sejumlah kemampuan dasar yang dapat berguna apabila teman – teman ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena tidak menutup kemungkinan kita tetap akan bersinggungan dengan matematika khususnya statistic meskipun kita ada dalam jurusan sastra, selain itu guna mengembangkan ilmu matematika dalam kehidupan sehari- hari.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Statistik dan Statistika
Statistik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempelajari tata cara pengumpulan data (sampling), pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan pengambilan keputusan berdasarkan data.
DATA menurut Webster’s New World Dictionary dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau diasumsikan. Sedangkan menurut referensi lainnya, data didefinisikan sebagai suatu sumber informasi yang diketahui atau dicati atau diasumsikan untuk memberikan gambaran mengenai suatu keadaan atau permasalahan.
Metodologi statistik :
a.       Berdasarkan proses analisisnya meliputi:
1.      Analisis deskriptif
(memberikan informasi secara visual dan lebih bersifat subjektif dalam pembuatan analisisnya)
2.      Analisis inferensi/konfirmatif
(memberikan informasi lebih objektive terutama dalam proses pengambilan keputusan yang ditunjang dengan adanya nilai tingkat kesalahan pengukuran.


b. Berdasarkan penggunaan asumsi bentuk distribusi
1. Statistik parametric
suatu alat statistik dikembangkan dengan menggunakan asumsi bahwa variabel yang menjadi inputnya memiliki bentuk distribusi tertentu.
2. Statistik non parametrik
Rumusannya dibuat tanpa adanya asumsi bentuk distribusi.
Data yang baik merupaan modal utama bagi seorang peneliti untuk dapat mengolah, menganalisis, dan juga menampilkan data tersebut dengan informasi sebaik mungkin.
Beberapa persyaratan untuk memperoleh data dengan kriteria baik
1. Data harus objektif, maksudnya data yang dikumpulkan harus sesuai dengankeadaan yang sebenarnya.
2. Data harus representatif, artinya data yang dikumpulkan harus memiliki objek yang diamati.
3. Data memiliki standard error yang kecil sehingga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
4. Data harus relevan, yakni data yang dikumpulkan harus memiliki hubungan atau keterkaitan dengan masalah yang akan diselesaikan.
Beberapa istilah penting yang terkait dengan tata cara pengumpulan data secara statistik.
1.      Populasi yakni himpunan atau kumpulan dari semua objek yang akan diteliti.
2.      Sampel yakni himpunan bagian dari populasi
3.      Data adalah suatu sumber informasi yang diketahui /dicari/diasumsikan untuk memberikan gambaran  mengenai suatu keadaan atau persoalan.
4.      Sensus yakni cara mengumpulkan data dimana seluruh elemen populasi diamati satu persatu atau dengan kata lain banyaknya data adalah sama dengan banyaknya anggota populasi.
5.      Sampling yakni cara mengumpulkan data dimana yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data yang diperoleh melalui sampling merupakan data perkiraan(estimate value).
6.      Sampel acak (random sampling) adalah cara mngumpulkan data secara acak menurut kaidah –kaidah statistik terhadap elemen sampel dari sutu populasi.
7.      Peubah acak adalah suatu symbol yang digunakan
8.      untuk menggambarkan suatu elemen dari sampel yang dipilih secara acak. Adapun definisi dari acak adalah cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota suatu sampel dimana proses pemilihannya dilaukan sedemikian rupa.
9.       Parameter suatu besaran yang nilainya menyatakan kondisi yang sebenarnya dari besaran tersebut.

2.2.            Perbedaan Statistika Dan Ilmu lainnya
perbedaan ilmu Statistik dengan ilmu yang lain ini dapat kuta lihat dari ciri ciri yang dimiliki oleh ilmu Statistik.
Ilmu statistika berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, karena statistika sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu : 
1.      Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat melaksanakan tugasnya statistika memerlukan bahan keterangan yangsifatnya kuantitatif. 
2.      Statistika bersifat objektif, selalu bekerja menurut objeknya, atau ilmu statistik bekerja menurut apa adanya. 
3.      Statistika bersifat universal, yang dimaksud bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan statistika tidaklah sempit. Dapat digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan yang dilakukan manusia.
Dalam mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya pembaca diharapkan dapat membedakannya.



2.3.            Aplikasi ilmu statistic dalam bidang ilmu

Dalam bidang informasi.
Penggunaan statistika dalam segala bidang ilmu dan kehidupan manusia telah membuat maju peradaban dunia. Penelitian-penelitian yang dilakukan dalam laboratorium maupun penelitian terapan telah membawa perubahan dan kemajuan dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai peran dari statistika (Widiyanto, 2013). Seiring berjalannya waktu, statistika dapat digunakan dalam pengembangan IPTEK. Karena pengembangan IPTEK memiliki tujuan pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konsep-konsep dasar dan metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang didalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan cara-cara kuantitatif, sejalan dengan banyaknya penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan. Semakin banyak penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, maka IPTEK pun akan semakin berkembang (Al-Faditya,2013).

Statistika telah berkembang amat pesat dengan adanya teknologi informasi seperti komputer dan software software yang menunjang, maka untuk mengolah data statistik yang rumit sekalipun tidak lagi sesulit seperti dahulu kala, karena penggunaan komputer dalam kegiatan pengolahan data akan meningkatkan efisiensi kerja, sedangkan pada bidang teknologi informasi, dengan menggunakan statistika, informasi yang telah didapat dapat diolah dan ditafsirkan sehingga dapat diambil sebuah keputusan yang cermat. Dengan kata lain terjadi hubungan simbiosis mutualisme.
“lalu, apa contoh manfaat statistika dalam dunia teknologi informasi?”,ini ada beberapa contoh studi kasus manfaat statistika dalam dunia teknologi informatika yang terlihat di berita ini:
Laporan di bawah ini menunjukkan agregat statistik dari seluruh situs yang aktif di seluruh dunia. Hasil perhitungan di bawah terakhir kali diakumulasi pada tanggal 17 Desember 2006 dari analisis 6.974.802 kunjungan yang berbeda dalam 4018 situs di internet.

Terlihat pada bagian web browser, IE 6 masih menguasai pasar, yaitu sebesar 59% dan diikuti oleh FireFox 1.5 dengan 17%. Pada sektor sistem operasi, tentu saja, produk dari raksasa software Microsoft, yaitu Windows XP masih bertengger di puncak dengan jumlah 85%.

Web Browsers
1.Internet Explorer 7.0 22.99%
2.Firefox 3.0 17.08%
3. Internet Explorer 8.0 15.33%
4. Internet Explorer 6.0 14.04%
5.Firefox  3.5 13.35%
6.Safari 4.0 3.66%
7.Chrome 2.0 3.23%
8.Firefox  2.0 1.43%
9.Opera 9.6 1.19%
10.Safari3.2 0.69%

Dengan melihat laporan statistik penggunaan web browser diatas, oleh karena itu untuk membuat web, harus diperhatikan web browser apa yang biasa digunakan, jangan sampai salah satu web yang biasa dipakai oleh masyarakat luas tidak dapat membuka web yang diinginkan.

Operating Systems
1. Windows XP 60.55%
2. Windows Vista 22.64%
3. Mac OSX 7.11%
4 .Linux 1.97%
5. Windows 7 1.69%
6.Windows 2000 0.78%
7.Windows 2003 0.65%
8.iPhone OSX 0.40%
9.Windows 98 0.13%
Kemudian dengan melihat laporan statistik penggunaan sistem operasi diatas, maka bagi para programmer yang membuat software, harus membuat software yang kompatibel dengan sistem operasi yang umumnya dipakai oleh masyarakat luas.
·         Ilmu Statistika dalam bidang teknik sipil.
Dalam dunia teknik sipil, ada sebuah ilmu yang sangat mendasar dan dominan penggunaannya untuk masalah penghitungan sebuah data. Apa lagi kalau data tersebut merupakan data yang masih tergolong perkiraan. Tentunya jika teman-teman memang anak teknik atau pun yang basicnya berhubungan dengan sistem data tidak akan asing dengan ilmu statistika. Dalam teknik sipil sendiri ilmu statistika sering diulas melalui satu mata kuliah yang umumnya dinamakan Statistika dan Probabilitas, selain itu mata kuliah yang juga sangat erat kaitannya dengan statistika adalah hidrologi, rekayasa lalu lintas, matematika terapan, dan banyak lagi. Singkatnya, Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyajikan data dan menarik sebuah kesimpulan dari data-data tersebut. Jadi statistika merupakan ilmu yang sangat penting dalam pengolahan sebuah data utamanya data yang sangat banyak.

Data Statika

Secara umum data adalah susunan informasi atau keterangan dari sebuah penelitian atau pengamatan suatu objek atau kejadian. Informasi atau keterangan tersebut biasanya hanya merupakan hasil penelitian atau pengamatan yang belum akurat atau masih perlu untuk diolah supaya kita bisa menarik kesimpulan untuk kepentingan laporan akhir dari data tersebut. Dalam proses pengolahan inilah nantinya kita akan lebih banyak menggunakan ilmu statistika. Misalnya dalam teknik sipil ketika kita akan mendesain sebuah drainase maka data yang kita dapatkan pertama kali hanyalah data curah hujan di daerah tangkapan air lokasi pembangunan drainase tersebut. Tentu sangat tidak mungkin jika data mentah curah hujan langsung kita gunakan untuk mendesain drainase. Secara matematis hubungan desai drainase dengan data hujan tidak memiliki hubungan perhitungan. Jadi untuk bisa menggunakan data hujan tersebut maka terlebih dahulu data itu harus kita olah untuk menghasilkan debit air maksimum untuk kepentingan perhitungan desain drainase kita. Perlu kita ketahui, pengolahan data tersebut banyak menggunakan ilmu statistika. Jadi untuk itulah mengapa statistika sangat diperlukan dan mendasar dalam teknik sipil.
Cara Pengumpulan Data dalam Statistika

Dalam Ilmu statistika hal yang sangat diperlukan atau utama dilakukan adalah pengumpulan data. Dalam teknik sipil dari beberapa mata kuliah yang menggunakan statistika, dikenal berbagai macam cara pengumpulan data, seperti:
1. Melakukan pengujian atau penelitian.
Misalnya untuk mengetahui kuat tekan beton, maka dilakukan uji lab dari beberapa sampel beton yang telah disediakan. Data hasil pengujian tersebut nantinya digunakan untuk mencari rerata kuat tekan beton dari bebrapa sampel tadi yang pasti menggunakan ilmu statistika.
2. Melakukan pengamatan atau obsevasi dengan mencacah atau mengukur.
Misalnya, untuk berbagai kepentingan, salah satunya dalam teknik sipil maka dilakukan pengukuran curah hujan di berbagai tempat untuk pengambilan data curah hujan.
3. Angket atau kuesioner dengan turus / tally.
 Misalnya, pengambilan data lalu lintas harian rata-rata beberapa jenis kendaraan. Biasanya menggunakan sistem turus.
4. Wawancara
Wawancara ini biasanya dilakukan hanya sebagai kelengkapan sebuah data yang baru untuk membandingkannya dengan hasil wawancara.
Dalam statistika di luar teknik sipil masih banyak cara pengumpulan data lainnya. Namun itu tergantung pada bidang tersebut. Dalam teknik sipil hanya keempat cara diataslah yang paling umum digunakan.

Pengolahan Data dalam statistika.

1    .      Pengurutan Data
Masih bebicara mengenai data dalam statistika. Setelah dilakukan pengumpulan data, maka yang langkah selanjutnya yang umumnya dilakukan adalah Pengurutan data. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam mengelolah data tersebut. Jika datanya dalam bentuk bilangan maka sebaiknya diurutkan atau di uraikan dari besar ke kecil atau pun sebaliknya. Jika datanya non bilangan maka sebaiknya di urutkan atau diuraikan dengan kategorinya. Data yang tidak terurut dengan baik dalam statistika sangatlah rumit untuk di olah, itu karena akan terjadi acak yang menyebabkan penarikan kesimpulan yang tidak akurat. Jadi, disarankan untuk mengurutkan data dengan baik.

     2.     Populasi

Selain data, dalam ilmu statistika juga sering kita dengar istilah populasi dan sampel. Populasi merupakan kumpulan dari seluruh objek yang lengkap untuk dijadikan objek penelitian atau pengamatan. Misalnya, dalam teknik sipil utamanya dalam mendesain lampu merah di sebuah persimpangan jalan maka kita melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang melintas di daerah tersebut. Jika persimpangan jalan merupakan simpang empat maka objek penelitian kita adalah kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kiri. Kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kanan inilah yang menjadi populasinya. Jadi ada tiga populasi yaitu Populasi yang lurus, populasi belok kanan dan populasi belok kiri. Pembagian populasi inilah yang akan menentukan perlu atau tidaknya dibangun lampu merah di persimpangan tersebut.
      3.     Sampel

Kemudian kita mengarah ke istilah sampel dalam statistika. Sampel merupakan sebuah bagian dari populasi yang benar-benar akan diteliti atau di amati. Contohnya kita kembali ke desain lampu merah tersebut. Misalnya, alasan awal pembangunan lampu merah di persimpangan itu adalah karena sering terjadi kemacetan akibat angkot yang melintas di daerah tersebut terlalu padat dan sering melanggar aturan lalu lintas. Maka tentunya pada saat penelitian / pengamatan yang menjadi pengamatan utama adalah angkot. Maka angkot inilah yang termasuk sampel karena di amati secara khusus. Bisa juga sampel kendaraan lainnya yang dipertimbangkan pengaruhnya. Sampel ini hanyalah contoh dari sampel yang biasa diteliti dalam teknik sipil.

·         Ilmu Statistika dalam bidang ekonomi.

Statistik memiliki peran yang tidak kalah penting dalam ilmu ekonomi terutama berkaitan dalam pengumpulan data dari berbagai aspek dan sektor dalam bidang ekonomi. Contohnya pengumpulan data mengenai pengembangan harga, perkembangan permintaan dll. Dengan statistik kita dapat meneliti dan menguji berbagai pandangan dalam aspek ekonomi. Statistika juga digunakan untuk berbagai macam tujuan yaitu : sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu). Ilmu statistika terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi.  Dalam bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya. Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana: Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll. Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi. Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham. Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.

·         Ilmu Statistika dalam bidang kesehatan.

Ilmu kesehatan masyarakatmenurut profesor Winslow dariUniversitas Yale(Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni mencegahpenyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisien. Sedangkan menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat. Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat antara lain, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain :
1. Administrasi Kesehatan Masyarakat.
2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
4. Kesehatan Lingkungan.
5. Gizi Masyarakat.
6. Kesehatan Kerja.
7. Epidemiologi.

Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Disebut biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika terapan tentang metoda statistika untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. kesehatan Masyarakat mempelajari masyarakat dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi. Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh penguasaan statistika. Selain itu metode statistika merupakan salah satu alat bantu dalam menelaah laporan-laporan ilmiah, mengadakan analisis data yang diperoleh dari catatan medic di rumah sakit, mengadakan penelitian dalam bidang kesehatan, dan lain-lain. Di dalam paper ini akan dibahas mengenai Statistika dan Penerapannya dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Di Inggris penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh Raja Henry VII yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun tersebut secara resmi Inggris membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin. Pada tahun 1662, John Graunt menggunakan catatan undang-undang kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John Graunt dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara statistic dari data  yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang.
            Sejak beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan didukung oleh pemakaian metode statistika. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prinsip dasar metode statistika serta aplikasinya dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan. Statistika dapat dikatakan sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil penelitian, dan lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin ilmu, termasuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
            Penilaian atau assessment terhadap kesehatan individu didasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap kesehatan masyarakat didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat, seperti  angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran, dan sebagainya. Semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan dalam penilaian kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini disebut statistic kesehatan
            Secara lebih terinci statistic kesehatan adalah suatui cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan factor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.
            Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Selain itu, statistika kesehatan juga berguna untuk menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka berhasil.
            Statistika kesehatan secara administrative dapat digunakan untuk memberikan penerangan tentang kesehatan kepada masyarakat, misalnya informasi tentang pentingnya imunisasi pada bayi dan anak, imformasi tentang cara penularan penyakit AIDS, dan lain-lain.
            Telah dijelaskan sebelumnya bahwa secara garis besar, metode statistika dpat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama disebut sebagai statistika deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan yang nyata. Misalnya, jumlah kematian karena penyakit tertentu yang terjadi di suatu rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap dalam satu tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah sakit, dan lain-lain. Informasi demikian bersifat administrative.
            Kegiatan yang dilakukan pada statistika deskriptif meliputi pengumpilan data, pengolahan data, penyajian data, dan analisis sederhana berupa penghitungan nilai tengah variasi rata-rata, rasio atau proporsi, dan presentrase.
            Sampai saat ini, sebagian klinisi masih menganggap bahwa statistika deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif mempunyai kulaitas yang lebih rendah. Namun statistika inferensial akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan statistic deskriptif. Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan statistika inferensial merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan,
            Kategori kedua ialah statistika inferensial yang ditujukan untuk menarik kesimpulan cirri-ciri populasi yang dinayatakan dengan parameter populasi melalaui perhitungan-perhitungan statistic sampel. Hal ini dilakukan untuk menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas atau untuk membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dan lain-lain.
            Walaupun metode statistika dibagi menjadi dua kategori, tetapi di antara keduanya tidak seluruhnya dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
            Statistik kesehatan memcakup juga statistic kehidupan, dan data lain yang berkaitan dengan kehidupan itu. Statistic kesehatan ini diperoleh dari berbagai sumbe, antara lain:
1.      Institusi-institusi kesehatan: pencatatan-pencatatan dari rumah sakit, puskesmas, apotek, klinik, poliklinik, rumah bersalin, dan sebagainya.
2.      Program-program khusus: pelayanan kesehatan sekolah, pemberantasan penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.
3.      Survei epidemiologi: informasi yang diperoleh dari lapangan (masyarakat).
4.      Survei kesehatan rumah tangga (household survey), yang diadakan pada periode waktu tertentu, misalnya tiap 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun.
5.      Institusi-institusi yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan khusus, seperti perusahaan-perusahaan asuransi, tempat-tempat pencatatan kelahiran dan kematian di kelurahan, Kantor Urusan Agama untuk pencatatan perkawinan dan perceraian, tempat karantina penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.

Manfaat dan peranan statistik adalah membantu para pengelola dan pelaksana program kesehatan khususanya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
Statistik sebagai bahan perencanaan
            Stattistik seperti telah dijelaskan adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan penganalisisan, penyajian dan penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan. Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi  untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang dikembangkan dalam statistic, akan sangat membantu dalam setiap kegiatan perencanaan program.
Statistik sebagai bahan monitoring
            Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan berbentuk angka, maka hal ini sangat membantu di dalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara umum yang dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut berbagai variable yang berbentuk data ringkasan. Misalnya: jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi, dan  lain sebagainya.
Statistik sebagai bahan evaluasi
            Dengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya kita dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu melalui berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.

            Secara khusus, penggunaan metode statistic dalam bidang kesehatan antara lain dapat diuraikan sebagai berikut :

1.       Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.
2.       Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah kesehatan yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.
3.        Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.
4.        Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.
5.       Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu program kesehatan atatu pelayanan kesehatan yanhg sedang dilaksanakan.6.
6.       Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
7.       Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.
8.       Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
9.       Keperluan publikasi ilmiah di media massa.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil kesimpulan bahwa statistic digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang bertujuan untuk penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistic sendiri terdiri dari 3 hal yaitu kuartil, desil dan persentil. Dimana masing – masing nya memiliki rumus tersendiri untuk menghitung jumlah data – data yang ada.
3.2. Saran
Dari makalah ini, dapat disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Dimana kita juga dapat menggunakan rumus kuartil, desil, ataupun persentil tergantung pada situasi yang kita hadapi.
Tak lepas dari itu semua, kami sebagai penyusun juga mengahrapkan saran – saran yang membangun guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ilmudasardanteknik.com/2015/02/statistika-dasar-dalam-teknik-sipil.html
https://yeniprahana.wordpress.com/2013/04/18/makalah-statistika-deskriptif/
http://www.kompasiana.com/asronyfaslah/konsep-dasar-statistik_55008292a333115973510f55
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40442/5/Chapter%20I.pdf
http://manusiapinggiran.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-ilmu-statistik-dengan-ilmu.html
http://marwahqurrotaayyun.blogspot.co.id/2012/10/pentingnya-peran-statistik-dalam-ilmu.html
http://eightsun66.blogspot.co.id/2012/02/statistika-dan-penerapannya-dalam-ilmu.html

Minggu, 25 Oktober 2015

tugas softskill 1 penghantar statiska

Diposting oleh Unknown di 01.10 0 komentar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah statistic ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk lebih memahami tentang statistic, khusus nya didalam ukuran letak data.
Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman, dosen pembimbing, serta kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu guna penyelesaian makalah ini. Kami sangat menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi semua nya, semoga apa yang kami bahas disini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan teman – teman semua. Terima kasih.
Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman Cover…….............................................................................................. 1
Kata Pengantar........................................................................................................2
Daftar Isi…….........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………............................................................................5
1.2 Tujuan ....................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Statistik dan Statiska...............................................................................7
2.2 Perbedaan Statistika Dan Ilmu lainnya....................................................7
2.3 Aplikasi ilmu statistic dalam bidang ilmu................................................7
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
3.2 Saran………….. .....................................................................................16
Daftar Pustaka...............................................................................................17

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu yang sangat berkaitan dengan kehidupan. Sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, matematika merupakan ilmu dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu yang lain. Misalnya, Fisika, Kimia, Biologi, Akuntansi, Ekonomi, Sosial, dan Astronomi.
Melihat betapa pentingnya matematika maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan matematika demi untuk membentuk manusia yang memiliki daya nalar dan data pikir yang kreatif dan cerdas dalam memecahkan masalah, serta mampu mengomunikasikan gagasan-gagasannya. Pendidikan matematika harus dapat membantu Anda menyongsong masa depan dengan lebih baik.
Atas dasar inilah, kami menyusun makalah ini, dalam hal ini kami lebih memfokuskan dalam bidang statistic yaitu mengenai ukuran letak data.  Matematika sendiri memiliki beberapa cabang pembelajaran, seperti statistic, bilangan, rumus – rumus bangun ruang, serta penggunaan sinus, cosinus, dan sebagainya. Dalam hal ini kami membahas statistic, dimana statistic berguna guna mengumpulkan data untuk membuat atau menarik suatu keputusan, untuk membandingkan sesuatu dan lain – lain. Pada umumnya, statistik disajikan dalam bentuk tabel atau diagram agar mudah dibaca, dipahami, dan dianalisis.
Contoh data statistik di antaranya data kelahiran bayi di suatu daerah pada tahun tertentu dan jumlah penduduk suatu wilayah. Untuk mengumpulkan, menganalisis, serta menarik kesimpulan yang benar dari suatu data diperlukan sebuah metode. Metode untuk mengumpulkan data, menyusun data, mengolah data, menganalisis data, sampai menarik kesimpulan disebut statistika.
1.2.Tujuan
Pembuuatan Makalah ini bertujuan untuk menambah serta membekali teman – teman semua dengan ilmu pengetahuan dan sejumlah kemampuan dasar yang dapat berguna apabila teman – teman ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena tidak menutup kemungkinan kita tetap akan bersinggungan dengan matematika khususnya statistic meskipun kita ada dalam jurusan sastra, selain itu guna mengembangkan ilmu matematika dalam kehidupan sehari- hari.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Statistik dan Statistika
Statistik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempelajari tata cara pengumpulan data (sampling), pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan pengambilan keputusan berdasarkan data.
DATA menurut Webster’s New World Dictionary dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau diasumsikan. Sedangkan menurut referensi lainnya, data didefinisikan sebagai suatu sumber informasi yang diketahui atau dicati atau diasumsikan untuk memberikan gambaran mengenai suatu keadaan atau permasalahan.
Metodologi statistik :
a.       Berdasarkan proses analisisnya meliputi:
1.      Analisis deskriptif
(memberikan informasi secara visual dan lebih bersifat subjektif dalam pembuatan analisisnya)
2.      Analisis inferensi/konfirmatif
(memberikan informasi lebih objektive terutama dalam proses pengambilan keputusan yang ditunjang dengan adanya nilai tingkat kesalahan pengukuran.


b. Berdasarkan penggunaan asumsi bentuk distribusi
1. Statistik parametric
suatu alat statistik dikembangkan dengan menggunakan asumsi bahwa variabel yang menjadi inputnya memiliki bentuk distribusi tertentu.
2. Statistik non parametrik
Rumusannya dibuat tanpa adanya asumsi bentuk distribusi.
Data yang baik merupaan modal utama bagi seorang peneliti untuk dapat mengolah, menganalisis, dan juga menampilkan data tersebut dengan informasi sebaik mungkin.
Beberapa persyaratan untuk memperoleh data dengan kriteria baik
1. Data harus objektif, maksudnya data yang dikumpulkan harus sesuai dengankeadaan yang sebenarnya.
2. Data harus representatif, artinya data yang dikumpulkan harus memiliki objek yang diamati.
3. Data memiliki standard error yang kecil sehingga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
4. Data harus relevan, yakni data yang dikumpulkan harus memiliki hubungan atau keterkaitan dengan masalah yang akan diselesaikan.
Beberapa istilah penting yang terkait dengan tata cara pengumpulan data secara statistik.
1.      Populasi yakni himpunan atau kumpulan dari semua objek yang akan diteliti.
2.      Sampel yakni himpunan bagian dari populasi
3.      Data adalah suatu sumber informasi yang diketahui /dicari/diasumsikan untuk memberikan gambaran  mengenai suatu keadaan atau persoalan.
4.      Sensus yakni cara mengumpulkan data dimana seluruh elemen populasi diamati satu persatu atau dengan kata lain banyaknya data adalah sama dengan banyaknya anggota populasi.
5.      Sampling yakni cara mengumpulkan data dimana yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data yang diperoleh melalui sampling merupakan data perkiraan(estimate value).
6.      Sampel acak (random sampling) adalah cara mngumpulkan data secara acak menurut kaidah –kaidah statistik terhadap elemen sampel dari sutu populasi.
7.      Peubah acak adalah suatu symbol yang digunakan
8.      untuk menggambarkan suatu elemen dari sampel yang dipilih secara acak. Adapun definisi dari acak adalah cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota suatu sampel dimana proses pemilihannya dilaukan sedemikian rupa.
9.       Parameter suatu besaran yang nilainya menyatakan kondisi yang sebenarnya dari besaran tersebut.

2.2.            Perbedaan Statistika Dan Ilmu lainnya
perbedaan ilmu Statistik dengan ilmu yang lain ini dapat kuta lihat dari ciri ciri yang dimiliki oleh ilmu Statistik.
Ilmu statistika berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, karena statistika sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu : 
1.      Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat melaksanakan tugasnya statistika memerlukan bahan keterangan yangsifatnya kuantitatif. 
2.      Statistika bersifat objektif, selalu bekerja menurut objeknya, atau ilmu statistik bekerja menurut apa adanya. 
3.      Statistika bersifat universal, yang dimaksud bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan statistika tidaklah sempit. Dapat digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan yang dilakukan manusia.
Dalam mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya pembaca diharapkan dapat membedakannya.



2.3.            Aplikasi ilmu statistic dalam bidang ilmu

Dalam bidang informasi.
Penggunaan statistika dalam segala bidang ilmu dan kehidupan manusia telah membuat maju peradaban dunia. Penelitian-penelitian yang dilakukan dalam laboratorium maupun penelitian terapan telah membawa perubahan dan kemajuan dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai peran dari statistika (Widiyanto, 2013). Seiring berjalannya waktu, statistika dapat digunakan dalam pengembangan IPTEK. Karena pengembangan IPTEK memiliki tujuan pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konsep-konsep dasar dan metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang didalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan cara-cara kuantitatif, sejalan dengan banyaknya penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan. Semakin banyak penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, maka IPTEK pun akan semakin berkembang (Al-Faditya,2013).

Statistika telah berkembang amat pesat dengan adanya teknologi informasi seperti komputer dan software software yang menunjang, maka untuk mengolah data statistik yang rumit sekalipun tidak lagi sesulit seperti dahulu kala, karena penggunaan komputer dalam kegiatan pengolahan data akan meningkatkan efisiensi kerja, sedangkan pada bidang teknologi informasi, dengan menggunakan statistika, informasi yang telah didapat dapat diolah dan ditafsirkan sehingga dapat diambil sebuah keputusan yang cermat. Dengan kata lain terjadi hubungan simbiosis mutualisme.
“lalu, apa contoh manfaat statistika dalam dunia teknologi informasi?”,ini ada beberapa contoh studi kasus manfaat statistika dalam dunia teknologi informatika yang terlihat di berita ini:
Laporan di bawah ini menunjukkan agregat statistik dari seluruh situs yang aktif di seluruh dunia. Hasil perhitungan di bawah terakhir kali diakumulasi pada tanggal 17 Desember 2006 dari analisis 6.974.802 kunjungan yang berbeda dalam 4018 situs di internet.

Terlihat pada bagian web browser, IE 6 masih menguasai pasar, yaitu sebesar 59% dan diikuti oleh FireFox 1.5 dengan 17%. Pada sektor sistem operasi, tentu saja, produk dari raksasa software Microsoft, yaitu Windows XP masih bertengger di puncak dengan jumlah 85%.

Web Browsers
1.Internet Explorer 7.0 22.99%
2.Firefox 3.0 17.08%
3. Internet Explorer 8.0 15.33%
4. Internet Explorer 6.0 14.04%
5.Firefox  3.5 13.35%
6.Safari 4.0 3.66%
7.Chrome 2.0 3.23%
8.Firefox  2.0 1.43%
9.Opera 9.6 1.19%
10.Safari3.2 0.69%

Dengan melihat laporan statistik penggunaan web browser diatas, oleh karena itu untuk membuat web, harus diperhatikan web browser apa yang biasa digunakan, jangan sampai salah satu web yang biasa dipakai oleh masyarakat luas tidak dapat membuka web yang diinginkan.

Operating Systems
1. Windows XP 60.55%
2. Windows Vista 22.64%
3. Mac OSX 7.11%
4 .Linux 1.97%
5. Windows 7 1.69%
6.Windows 2000 0.78%
7.Windows 2003 0.65%
8.iPhone OSX 0.40%
9.Windows 98 0.13%
Kemudian dengan melihat laporan statistik penggunaan sistem operasi diatas, maka bagi para programmer yang membuat software, harus membuat software yang kompatibel dengan sistem operasi yang umumnya dipakai oleh masyarakat luas.
·         Ilmu Statistika dalam bidang teknik sipil.
Dalam dunia teknik sipil, ada sebuah ilmu yang sangat mendasar dan dominan penggunaannya untuk masalah penghitungan sebuah data. Apa lagi kalau data tersebut merupakan data yang masih tergolong perkiraan. Tentunya jika teman-teman memang anak teknik atau pun yang basicnya berhubungan dengan sistem data tidak akan asing dengan ilmu statistika. Dalam teknik sipil sendiri ilmu statistika sering diulas melalui satu mata kuliah yang umumnya dinamakan Statistika dan Probabilitas, selain itu mata kuliah yang juga sangat erat kaitannya dengan statistika adalah hidrologi, rekayasa lalu lintas, matematika terapan, dan banyak lagi. Singkatnya, Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyajikan data dan menarik sebuah kesimpulan dari data-data tersebut. Jadi statistika merupakan ilmu yang sangat penting dalam pengolahan sebuah data utamanya data yang sangat banyak.

Data Statika

Secara umum data adalah susunan informasi atau keterangan dari sebuah penelitian atau pengamatan suatu objek atau kejadian. Informasi atau keterangan tersebut biasanya hanya merupakan hasil penelitian atau pengamatan yang belum akurat atau masih perlu untuk diolah supaya kita bisa menarik kesimpulan untuk kepentingan laporan akhir dari data tersebut. Dalam proses pengolahan inilah nantinya kita akan lebih banyak menggunakan ilmu statistika. Misalnya dalam teknik sipil ketika kita akan mendesain sebuah drainase maka data yang kita dapatkan pertama kali hanyalah data curah hujan di daerah tangkapan air lokasi pembangunan drainase tersebut. Tentu sangat tidak mungkin jika data mentah curah hujan langsung kita gunakan untuk mendesain drainase. Secara matematis hubungan desai drainase dengan data hujan tidak memiliki hubungan perhitungan. Jadi untuk bisa menggunakan data hujan tersebut maka terlebih dahulu data itu harus kita olah untuk menghasilkan debit air maksimum untuk kepentingan perhitungan desain drainase kita. Perlu kita ketahui, pengolahan data tersebut banyak menggunakan ilmu statistika. Jadi untuk itulah mengapa statistika sangat diperlukan dan mendasar dalam teknik sipil.
Cara Pengumpulan Data dalam Statistika

Dalam Ilmu statistika hal yang sangat diperlukan atau utama dilakukan adalah pengumpulan data. Dalam teknik sipil dari beberapa mata kuliah yang menggunakan statistika, dikenal berbagai macam cara pengumpulan data, seperti:
1. Melakukan pengujian atau penelitian.
Misalnya untuk mengetahui kuat tekan beton, maka dilakukan uji lab dari beberapa sampel beton yang telah disediakan. Data hasil pengujian tersebut nantinya digunakan untuk mencari rerata kuat tekan beton dari bebrapa sampel tadi yang pasti menggunakan ilmu statistika.
2. Melakukan pengamatan atau obsevasi dengan mencacah atau mengukur.
Misalnya, untuk berbagai kepentingan, salah satunya dalam teknik sipil maka dilakukan pengukuran curah hujan di berbagai tempat untuk pengambilan data curah hujan.
3. Angket atau kuesioner dengan turus / tally.
 Misalnya, pengambilan data lalu lintas harian rata-rata beberapa jenis kendaraan. Biasanya menggunakan sistem turus.
4. Wawancara
Wawancara ini biasanya dilakukan hanya sebagai kelengkapan sebuah data yang baru untuk membandingkannya dengan hasil wawancara.
Dalam statistika di luar teknik sipil masih banyak cara pengumpulan data lainnya. Namun itu tergantung pada bidang tersebut. Dalam teknik sipil hanya keempat cara diataslah yang paling umum digunakan.

Pengolahan Data dalam statistika.

1    .      Pengurutan Data
Masih bebicara mengenai data dalam statistika. Setelah dilakukan pengumpulan data, maka yang langkah selanjutnya yang umumnya dilakukan adalah Pengurutan data. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam mengelolah data tersebut. Jika datanya dalam bentuk bilangan maka sebaiknya diurutkan atau di uraikan dari besar ke kecil atau pun sebaliknya. Jika datanya non bilangan maka sebaiknya di urutkan atau diuraikan dengan kategorinya. Data yang tidak terurut dengan baik dalam statistika sangatlah rumit untuk di olah, itu karena akan terjadi acak yang menyebabkan penarikan kesimpulan yang tidak akurat. Jadi, disarankan untuk mengurutkan data dengan baik.

     2.     Populasi

Selain data, dalam ilmu statistika juga sering kita dengar istilah populasi dan sampel. Populasi merupakan kumpulan dari seluruh objek yang lengkap untuk dijadikan objek penelitian atau pengamatan. Misalnya, dalam teknik sipil utamanya dalam mendesain lampu merah di sebuah persimpangan jalan maka kita melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang melintas di daerah tersebut. Jika persimpangan jalan merupakan simpang empat maka objek penelitian kita adalah kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kiri. Kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kanan inilah yang menjadi populasinya. Jadi ada tiga populasi yaitu Populasi yang lurus, populasi belok kanan dan populasi belok kiri. Pembagian populasi inilah yang akan menentukan perlu atau tidaknya dibangun lampu merah di persimpangan tersebut.
      3.     Sampel

Kemudian kita mengarah ke istilah sampel dalam statistika. Sampel merupakan sebuah bagian dari populasi yang benar-benar akan diteliti atau di amati. Contohnya kita kembali ke desain lampu merah tersebut. Misalnya, alasan awal pembangunan lampu merah di persimpangan itu adalah karena sering terjadi kemacetan akibat angkot yang melintas di daerah tersebut terlalu padat dan sering melanggar aturan lalu lintas. Maka tentunya pada saat penelitian / pengamatan yang menjadi pengamatan utama adalah angkot. Maka angkot inilah yang termasuk sampel karena di amati secara khusus. Bisa juga sampel kendaraan lainnya yang dipertimbangkan pengaruhnya. Sampel ini hanyalah contoh dari sampel yang biasa diteliti dalam teknik sipil.

·         Ilmu Statistika dalam bidang ekonomi.

Statistik memiliki peran yang tidak kalah penting dalam ilmu ekonomi terutama berkaitan dalam pengumpulan data dari berbagai aspek dan sektor dalam bidang ekonomi. Contohnya pengumpulan data mengenai pengembangan harga, perkembangan permintaan dll. Dengan statistik kita dapat meneliti dan menguji berbagai pandangan dalam aspek ekonomi. Statistika juga digunakan untuk berbagai macam tujuan yaitu : sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu). Ilmu statistika terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi.  Dalam bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya. Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana: Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll. Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi. Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham. Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.

·         Ilmu Statistika dalam bidang kesehatan.

Ilmu kesehatan masyarakatmenurut profesor Winslow dariUniversitas Yale(Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni mencegahpenyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisien. Sedangkan menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat. Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat antara lain, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain :
1. Administrasi Kesehatan Masyarakat.
2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
4. Kesehatan Lingkungan.
5. Gizi Masyarakat.
6. Kesehatan Kerja.
7. Epidemiologi.

Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Disebut biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika terapan tentang metoda statistika untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. kesehatan Masyarakat mempelajari masyarakat dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi. Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh penguasaan statistika. Selain itu metode statistika merupakan salah satu alat bantu dalam menelaah laporan-laporan ilmiah, mengadakan analisis data yang diperoleh dari catatan medic di rumah sakit, mengadakan penelitian dalam bidang kesehatan, dan lain-lain. Di dalam paper ini akan dibahas mengenai Statistika dan Penerapannya dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Di Inggris penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh Raja Henry VII yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun tersebut secara resmi Inggris membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin. Pada tahun 1662, John Graunt menggunakan catatan undang-undang kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John Graunt dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara statistic dari data  yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang.
            Sejak beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan didukung oleh pemakaian metode statistika. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prinsip dasar metode statistika serta aplikasinya dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan. Statistika dapat dikatakan sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil penelitian, dan lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin ilmu, termasuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
            Penilaian atau assessment terhadap kesehatan individu didasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap kesehatan masyarakat didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat, seperti  angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran, dan sebagainya. Semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan dalam penilaian kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini disebut statistic kesehatan
            Secara lebih terinci statistic kesehatan adalah suatui cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan factor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.
            Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Selain itu, statistika kesehatan juga berguna untuk menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka berhasil.
            Statistika kesehatan secara administrative dapat digunakan untuk memberikan penerangan tentang kesehatan kepada masyarakat, misalnya informasi tentang pentingnya imunisasi pada bayi dan anak, imformasi tentang cara penularan penyakit AIDS, dan lain-lain.
            Telah dijelaskan sebelumnya bahwa secara garis besar, metode statistika dpat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama disebut sebagai statistika deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan yang nyata. Misalnya, jumlah kematian karena penyakit tertentu yang terjadi di suatu rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap dalam satu tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah sakit, dan lain-lain. Informasi demikian bersifat administrative.
            Kegiatan yang dilakukan pada statistika deskriptif meliputi pengumpilan data, pengolahan data, penyajian data, dan analisis sederhana berupa penghitungan nilai tengah variasi rata-rata, rasio atau proporsi, dan presentrase.
            Sampai saat ini, sebagian klinisi masih menganggap bahwa statistika deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif mempunyai kulaitas yang lebih rendah. Namun statistika inferensial akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan statistic deskriptif. Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan statistika inferensial merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan,
            Kategori kedua ialah statistika inferensial yang ditujukan untuk menarik kesimpulan cirri-ciri populasi yang dinayatakan dengan parameter populasi melalaui perhitungan-perhitungan statistic sampel. Hal ini dilakukan untuk menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas atau untuk membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dan lain-lain.
            Walaupun metode statistika dibagi menjadi dua kategori, tetapi di antara keduanya tidak seluruhnya dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
            Statistik kesehatan memcakup juga statistic kehidupan, dan data lain yang berkaitan dengan kehidupan itu. Statistic kesehatan ini diperoleh dari berbagai sumbe, antara lain:
1.      Institusi-institusi kesehatan: pencatatan-pencatatan dari rumah sakit, puskesmas, apotek, klinik, poliklinik, rumah bersalin, dan sebagainya.
2.      Program-program khusus: pelayanan kesehatan sekolah, pemberantasan penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.
3.      Survei epidemiologi: informasi yang diperoleh dari lapangan (masyarakat).
4.      Survei kesehatan rumah tangga (household survey), yang diadakan pada periode waktu tertentu, misalnya tiap 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun.
5.      Institusi-institusi yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan khusus, seperti perusahaan-perusahaan asuransi, tempat-tempat pencatatan kelahiran dan kematian di kelurahan, Kantor Urusan Agama untuk pencatatan perkawinan dan perceraian, tempat karantina penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.

Manfaat dan peranan statistik adalah membantu para pengelola dan pelaksana program kesehatan khususanya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
Statistik sebagai bahan perencanaan
            Stattistik seperti telah dijelaskan adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan penganalisisan, penyajian dan penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan. Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi  untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang dikembangkan dalam statistic, akan sangat membantu dalam setiap kegiatan perencanaan program.
Statistik sebagai bahan monitoring
            Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan berbentuk angka, maka hal ini sangat membantu di dalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara umum yang dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut berbagai variable yang berbentuk data ringkasan. Misalnya: jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi, dan  lain sebagainya.
Statistik sebagai bahan evaluasi
            Dengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya kita dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu melalui berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.

            Secara khusus, penggunaan metode statistic dalam bidang kesehatan antara lain dapat diuraikan sebagai berikut :

1.       Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.
2.       Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah kesehatan yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.
3.        Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.
4.        Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.
5.       Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu program kesehatan atatu pelayanan kesehatan yanhg sedang dilaksanakan.6.
6.       Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
7.       Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.
8.       Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
9.       Keperluan publikasi ilmiah di media massa.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil kesimpulan bahwa statistic digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang bertujuan untuk penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistic sendiri terdiri dari 3 hal yaitu kuartil, desil dan persentil. Dimana masing – masing nya memiliki rumus tersendiri untuk menghitung jumlah data – data yang ada.
3.2. Saran
Dari makalah ini, dapat disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Dimana kita juga dapat menggunakan rumus kuartil, desil, ataupun persentil tergantung pada situasi yang kita hadapi.
Tak lepas dari itu semua, kami sebagai penyusun juga mengahrapkan saran – saran yang membangun guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ilmudasardanteknik.com/2015/02/statistika-dasar-dalam-teknik-sipil.html
https://yeniprahana.wordpress.com/2013/04/18/makalah-statistika-deskriptif/
http://www.kompasiana.com/asronyfaslah/konsep-dasar-statistik_55008292a333115973510f55
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40442/5/Chapter%20I.pdf
http://manusiapinggiran.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-ilmu-statistik-dengan-ilmu.html
http://marwahqurrotaayyun.blogspot.co.id/2012/10/pentingnya-peran-statistik-dalam-ilmu.html
http://eightsun66.blogspot.co.id/2012/02/statistika-dan-penerapannya-dalam-ilmu.html

 

WELCOME Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting