Jumat, 04 November 2016

Diposting oleh Unknown di 06.28 0 komentar

Review Buku - Manajemen Proyek : Konsep dan Implementasi

Diposting oleh Unknown di 06.28 0 komentar


Review Buku - Manajemen Proyek : Konsep dan Implementasi
Keterangan :
  • Manajemen Proyek : Konsep & Implementasi
  • Oleh : Budi Santosa
  • Edisi Pertama - Yogyakarta; Graha Ilmu, 2009
  • xiv + 252 hlm, 1 Jil. : 26 cm.
  • ISBN: 978-979-756-441-4
Pendahuluan :
Manajemen proyek kini merupakan keharusan, bukan lagi sekedar pilihan. Ini berarti bahwa pekerjaan-pekerjaan tertentu akan lebih efisien dan efektif jika dikelola dalam kerangka proyek dan bukan diperlakukan sebagai pekerjaan biasa. Dengan demikian diperlukan penerapan manajemen proyek secara benar. Maka memahami manajemen proyek secara benar sangatlah penting dalam rangka bisa melaksanakannya.
Buku ini membahas manajemen proyek sedemikian rupa hingga mudah untuk dipahami bagi pembaca yang sedang mempelajarinya. Buku ini menyajikan teori dan implementasi mengenai manajemen proyek. Setelah membaca buku ini diharap pembaca  memahami konsep, metodologi dan implementasi dari manajemen proyek.

Review Buku : 
Bab 2 : Siklus Hidup Proyek

            Pada bab ini dapat disimpulkan bahwa proyek mempunyai karakteristik tertentu dalam rangka mengembangkan setiap produk. Dalam halnya adapun tahap-tahap yang dilalui untuk perkembangan setiap produk, seperti sebagai berikut :
       1.      Riset dan pengembangan (R &D)
Tahap ini dimaksud untuk penelitian pasar. Sebelum produk dipasarkan harus diadakannya penelitian terlebih dahulu, seperti apa saja produk yang diinginkan pasar, pembuatan model dan desain, pembuatan produk.
      2.      Pengenalan ke Pasar
Kemudian dengan cara mendistribusikan produk dan melihat tanggapan masyarakat tentang produk baru tersebut.
      3.      Tumbuh
Dimana masyarakat sudah mencoba kualitas suatu produk dan produk mengalami peningkatan pembelian.
      4.      Matang 
Tahapan disini telah dilalui dengan berbagai peningkatan dalam jumlah penjualan secara maksimal sehingga sulit untuk di tingkatkan lagi dan perusahaan pun hanya bisa menjaga agar batas tersebut berlangsung lama karena sudah tidak bisa penambahan produk tersebut.
      5.      Penurunan
Pada tahap ini dimaksudkan tentang penurunan suatu daya beli sebuah produk.
      6.      Mati
Pada tahap ini merupakan tahapan terakhir karena sudah tidak ada lagi masyarakat yang beli produk tersebut dan produk tersebut sudah tidak diproduksi kembali.
Secara garis besar tahap-tahap proyek bisa dibagi menjadi

1. Tahap Konsepsi
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Eksekusi
4. TahapOperasi

·    Tahap Konsepsi

Secara umum tahap konsepsi dibagi menjadi dua bagian yaitu: Inisiasi Proyek dan Kelayakan

  • Inisiasi Proyek
Inisiasi adalah titik di mana suatu ide tentang proyek lahir. Ide bisa berasal dari bagian pemasaran, engineering, manufaktur ataupun R &D.
  • Kelayakan Proyek
Kelayakan adalah proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail apakah penyelesaian masalah itu cukup menguntungkan secara ekonomis dan bermanfaat.

·         Tahap Perencanaan

Dalam tahap ini dibahas perencanaan dalam siklus hidup proyek secara detail dan penentuan spesifikasi proyek secara rinci. Terdiri dari :
  • Jadwal pekerjaan 
  • Anggaran dan sistem pengendalian biaya
  • Work breakdown struccture secara rinci
  • Bagian-bagian yang berisiko tinggi dan cukup sulit dan rencana tentang pengatasan kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
  • Rencana sumberdaya manusia dan pemakaian sumberdaya lain
  • Rencana pengujian hasil proyek
  • Rencana dokumentasi
  • Rencana peninjauan pekerjaan
  • Rencana pelaksanaan hasil proyek

·         Tahap Eksekusi

Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti: desain, pengembangan, pengadaan,konstruksi/ produksi, pelaksanaan. Tergantung pada jenis proyek, kegiatan konstruksi bisa juga berupa kegiatan produksi.

·         Tahap Operasi

Pada tahap ini setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai dan user yang menjalankan kedepannya proyek tersebut

Bab 3 : Organisasi Proyek

            Pada bab ini membahas tentang perusahaan yang sudah mulai berkembang. Begitu pula dengan pembuatan struktur organisasi. Struktur organisasi mampu menangani pekerjaan agar menjadi lebih teratur. Berikut ini adalah beberapa dasar penyusunan struktur organisasi yang dapat dilakukan diantaranya:

  1. Berdasarkan produk.     
  2.  Berdasarkan lokasi.
  3. Berdasarkan proses.
  4. Berdasarkan pelanggan.
  5. Berdasarkan fungsi.
Bab 4 : Tim Proyek

            Pada bab ini akan membahas tentang semua personil yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek ada personil fungsional dari organisasi induk, ada juga personil yang menjadi ini dari tim. Seperti pada pengertiannya tim proyek merupakan semua personil yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek.

Ada beberapa jabatan penting dalam project office selain manajer proyek ( MP), diantaranya :

·         Manajer Proyek

Manajer proyek berperan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai orang utama dalam manajemen proyek, ia mengintegrasikan apa saja dan siapa saja untuk mencapai performansi yang ditargetkan. Manajer proyek juga seorang komunikator.

·         Anggota Tim Proyek

Beberapa anggota tim proyek yang umumnya ada dalam pengelolaan proyek antara lain :
  • Contract Administrator
  • Project Controller
  • Project Accountant
  • Costomer Liason
  • production Coodrdinator
  • Manajer lapangan
  • Quality Assurance Supervisior



           

Jumat, 04 November 2016

Diposting oleh Unknown di 06.28 0 komentar

Review Buku - Manajemen Proyek : Konsep dan Implementasi

Diposting oleh Unknown di 06.28 0 komentar


Review Buku - Manajemen Proyek : Konsep dan Implementasi
Keterangan :
  • Manajemen Proyek : Konsep & Implementasi
  • Oleh : Budi Santosa
  • Edisi Pertama - Yogyakarta; Graha Ilmu, 2009
  • xiv + 252 hlm, 1 Jil. : 26 cm.
  • ISBN: 978-979-756-441-4
Pendahuluan :
Manajemen proyek kini merupakan keharusan, bukan lagi sekedar pilihan. Ini berarti bahwa pekerjaan-pekerjaan tertentu akan lebih efisien dan efektif jika dikelola dalam kerangka proyek dan bukan diperlakukan sebagai pekerjaan biasa. Dengan demikian diperlukan penerapan manajemen proyek secara benar. Maka memahami manajemen proyek secara benar sangatlah penting dalam rangka bisa melaksanakannya.
Buku ini membahas manajemen proyek sedemikian rupa hingga mudah untuk dipahami bagi pembaca yang sedang mempelajarinya. Buku ini menyajikan teori dan implementasi mengenai manajemen proyek. Setelah membaca buku ini diharap pembaca  memahami konsep, metodologi dan implementasi dari manajemen proyek.

Review Buku : 
Bab 2 : Siklus Hidup Proyek

            Pada bab ini dapat disimpulkan bahwa proyek mempunyai karakteristik tertentu dalam rangka mengembangkan setiap produk. Dalam halnya adapun tahap-tahap yang dilalui untuk perkembangan setiap produk, seperti sebagai berikut :
       1.      Riset dan pengembangan (R &D)
Tahap ini dimaksud untuk penelitian pasar. Sebelum produk dipasarkan harus diadakannya penelitian terlebih dahulu, seperti apa saja produk yang diinginkan pasar, pembuatan model dan desain, pembuatan produk.
      2.      Pengenalan ke Pasar
Kemudian dengan cara mendistribusikan produk dan melihat tanggapan masyarakat tentang produk baru tersebut.
      3.      Tumbuh
Dimana masyarakat sudah mencoba kualitas suatu produk dan produk mengalami peningkatan pembelian.
      4.      Matang 
Tahapan disini telah dilalui dengan berbagai peningkatan dalam jumlah penjualan secara maksimal sehingga sulit untuk di tingkatkan lagi dan perusahaan pun hanya bisa menjaga agar batas tersebut berlangsung lama karena sudah tidak bisa penambahan produk tersebut.
      5.      Penurunan
Pada tahap ini dimaksudkan tentang penurunan suatu daya beli sebuah produk.
      6.      Mati
Pada tahap ini merupakan tahapan terakhir karena sudah tidak ada lagi masyarakat yang beli produk tersebut dan produk tersebut sudah tidak diproduksi kembali.
Secara garis besar tahap-tahap proyek bisa dibagi menjadi

1. Tahap Konsepsi
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Eksekusi
4. TahapOperasi

·    Tahap Konsepsi

Secara umum tahap konsepsi dibagi menjadi dua bagian yaitu: Inisiasi Proyek dan Kelayakan

  • Inisiasi Proyek
Inisiasi adalah titik di mana suatu ide tentang proyek lahir. Ide bisa berasal dari bagian pemasaran, engineering, manufaktur ataupun R &D.
  • Kelayakan Proyek
Kelayakan adalah proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail apakah penyelesaian masalah itu cukup menguntungkan secara ekonomis dan bermanfaat.

·         Tahap Perencanaan

Dalam tahap ini dibahas perencanaan dalam siklus hidup proyek secara detail dan penentuan spesifikasi proyek secara rinci. Terdiri dari :
  • Jadwal pekerjaan 
  • Anggaran dan sistem pengendalian biaya
  • Work breakdown struccture secara rinci
  • Bagian-bagian yang berisiko tinggi dan cukup sulit dan rencana tentang pengatasan kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
  • Rencana sumberdaya manusia dan pemakaian sumberdaya lain
  • Rencana pengujian hasil proyek
  • Rencana dokumentasi
  • Rencana peninjauan pekerjaan
  • Rencana pelaksanaan hasil proyek

·         Tahap Eksekusi

Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti: desain, pengembangan, pengadaan,konstruksi/ produksi, pelaksanaan. Tergantung pada jenis proyek, kegiatan konstruksi bisa juga berupa kegiatan produksi.

·         Tahap Operasi

Pada tahap ini setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai dan user yang menjalankan kedepannya proyek tersebut

Bab 3 : Organisasi Proyek

            Pada bab ini membahas tentang perusahaan yang sudah mulai berkembang. Begitu pula dengan pembuatan struktur organisasi. Struktur organisasi mampu menangani pekerjaan agar menjadi lebih teratur. Berikut ini adalah beberapa dasar penyusunan struktur organisasi yang dapat dilakukan diantaranya:

  1. Berdasarkan produk.     
  2.  Berdasarkan lokasi.
  3. Berdasarkan proses.
  4. Berdasarkan pelanggan.
  5. Berdasarkan fungsi.
Bab 4 : Tim Proyek

            Pada bab ini akan membahas tentang semua personil yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek ada personil fungsional dari organisasi induk, ada juga personil yang menjadi ini dari tim. Seperti pada pengertiannya tim proyek merupakan semua personil yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek.

Ada beberapa jabatan penting dalam project office selain manajer proyek ( MP), diantaranya :

·         Manajer Proyek

Manajer proyek berperan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai orang utama dalam manajemen proyek, ia mengintegrasikan apa saja dan siapa saja untuk mencapai performansi yang ditargetkan. Manajer proyek juga seorang komunikator.

·         Anggota Tim Proyek

Beberapa anggota tim proyek yang umumnya ada dalam pengelolaan proyek antara lain :
  • Contract Administrator
  • Project Controller
  • Project Accountant
  • Costomer Liason
  • production Coodrdinator
  • Manajer lapangan
  • Quality Assurance Supervisior



           
 

WELCOME Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting